Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
Dalam proses penilaian acuan kriteria (PAK), untuk menentukan kelulusan seseorang ditentukan sejumlah kriteria. Bilamana seseorang telah memenuhi kriteria tersebut, ia dinyatakan lulus atau telah menguasai bahan tersebut.
Kriteria dalam proses pembelajaran selalu mengacu pada tujuan isntruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Keberhasilan seseorang dalam proses pembelajaran (kelulusan) ditentukan oleh tingkat kenguasaan tujuan instruksional. Berbeda dengan penilaian acuan norma (PAN), di mana nilai atau kelulusan seseorang ditentukan oleh kelompoknya.
Penilaian dengan pendekatan criteria selalu digunakan dalam sistem belajar tuntas. Sesuai namanya, yaitu belajar tuntas semua tujuan instruksional yang mudah atau yang sukar, yang penting atau yang kurang penting harus benar-benar dikuasai.
Suatu contoh misalnya dalam belajar tuntas IPA SMK Kurikulum 2006 dinyatakan bahwa dalam rangka mencapai kompetensi dasar IPA Tingkat I semeste I, setiap peserta didik harus mampu mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik. Untuk ini, indikator yang dikembangkan dalam silabus adalah:
1. Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya
2. Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
3. Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan.
4. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
5. Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
6. Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.