[caption id="attachment_2388" align="aligncenter" width="470" caption="Invitation Poriaman-sitanggang-MAGNET-OF-JOKOWI-AHOK"] [/caption] Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan email undangan ini dari Bang Poriaman. Agak kaget dan tidak menyangka juga akan ada pemeran ini karena sebelumnya bang Poriaman memang sedang bekerja keras mendokumentasikan foto-foto gubernur Jakarta Jokowi dan Ahok pada masa kampanye hingga terpilih. Saya kira hanya untuk dokumentasi potret tokoh-tokoh biasa seperti yang beliau kerjakan. Namun dalam waktu yang singkat pula beliau menyiapkan pameran ini dan bisa benar-benar terlaksana. Saya jadi penasaran seperti apa tampilan foto-foto dalam pameran yang diberi judul "MAGNET" Jokowi dan Ahok yang akan bisa kita nikmati nanti dalam pembukaan pamerannya tanggal 30 November 2012 di Saddha Galeri FX Senayan Jakarta. Mengartikan kata Magnet kita tentunya sudah bisa selintas mendefinisikan artinya masing-masing. Pengaruh Jokowi dalam prosesnya menuju kursi Gubernur Jakarta memang laksana sebuah magnet. Seluruh rakyat Jakarta yang mendukungnya benar-benar tidak ada jarak. Melekat dengan rakyat menjadi ikon Jokowi dan AHok yang mengusung misi Jakarta Baru.
Melalui foto di atas kita bisa menyaksikan betapa dekatnya Jokowi dengan rakyat yang dikonsepkan dengan judul Magnet melalui pameran foto Bang Poriaman Sitanggang besok.
Memvisualisasikan seorang tokoh pun tidak harus dengan mengambil gambar wajahnya dengan penuh dan monoton. Hal lain diluar itu menjadi penting dan kadang luput dari mata seorang fotografer. Bagaimana kesederhanaan Jokowi dalam berpakaian digambarkan Bang Poriaman melalui foto sepatu Jokowi dengan angle rendah (frog eyes)
Dengan angle berbeda Bang Poriaman mendokumentasikan Jokowi dengan pendar cahaya dihadapan pendukungnya. Memberikan dimensi yang berbeda mengenai bagaimana pendekatan fotografi mendokumentasikan sebuah makna kedekatan dan ekspresi melalu pemilihan komposisi gambar yang tepat.
Ekspresi juga menjadi pendekatan yang menarik ketika Jokowi dan Ahok terpilih dan dilantik, Ahok diarak oleh pendukungnya dengan ekspresi bahagia. Frame yang ideal menjadi tidak utama dan momen menjadi yang terdepan dalam mendeskripsikan kebahagiaan tersebut.
Beberapa foto diatas yang menjadi teaser pameran Magnet Jokowi dan Ahok di share secara langsung oleh Poriaman melalui akun Facebooknya. Dari beberapa sample foto diatas bisa terbayang bagaimana proses dan eksekusi foto yang panjang dan sulit untuk mendokumentasikan kedua tokoh ini.
Namun setidaknya Bang Poriaman sangat terbantu dengan kesederhanaan Jokowi, seperti yang sudah dipublikasikan melalui judul pameran ini, Magnet, bahwa magnet bisa melekat dekat dengan elemen yang sesuai dan mendukungnya.