Saya mulai kuliah program doktor teologi pada Agustus 2021. Â Inilah start perjuangan panjang untuk meraih gelar doktor teologi itu. Â Kami mulai kuliah dengan 13 orang mahasiswa mahasiswi.
Diakhir semester 1 teman kami wafat saat sedang mempresentasikan makalahnya. Â Ia jatuh saat sedang membacaksm makalahnya dan tidak tertolong lagi. Â Sedih memang.
Maka 12 orang lanjut ke semester kedua. Â Saya sempat kena serangan jantung dan dirawat selama hampir dua Minggu di rumah sakit. Â Puji Tuhan semester kedua dapat selesai dengan baik.
Maka masuklah kami kuliah di semester ketiga dan keempat dengan kuliah studi mandiri, ujian komprehensif dan seminar judul.
Semester lima dengan ujian seminar proposal penelitian disertasi dan semester ke enam ujian seminar hasil penelitian disertasi dan promosi doktor: ujian tertutup dan terbuka disertasi.
Pada akhirnya kami dapat menyelesaikan kuliah program doktor teologi ini dengan perjuangan yang panjang dan melelahkan.
Kami kuat dan panjang umur dalam menyelesaikan kuliah program doktor teologi ini karena ada Tuhan yang memberikan kemampuan kepada kami. Â Â
Hanya pujian syukur kepada Tuhan yang maha kuasa telah memberikan kesempatan dan kemampuan kepada kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H