Kehilangan pasangan karena kematian tentunya meninggalkan kedukaan yang mendalam. Â Terlebih pasangan tersebut sudah bertahun-tahun lamanya sebagai pasangan suami istri.
Kebersamaan yang lama meninggalkan kenangan yang indah. Â Tapi kedukaan tetap kedukaan.
Kematian yang memberikan kedukaan yang mendalam menyiratkan bahwa umur manusia itu ada batasnya dan pada akhirnya akan menuju kepada kematian.
Ditinggalkan pasangan hidup karena kematian membuat seolah olah dunia sepertinya runtuh. Â Kaki menjadi goyah, tidak kuat untuk memijak bumi lagi. Â Sepertinya terjadi kehampaan dalam dirinya. Â Kosong, sedih. Â
Mungkin muncul beragam pertanyaan, mengapa secepatnya ini? Â Tuhan pemilik hidup dan pengendali hidup kita.
Firman Tuhan ingatkan, hanya dekat Allah saja beroleh ketenangan. Tata hati, kelola isi dan berserah kepada Tuhan. Lanjutkan kehidupan yang Tuhan masih ijinkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H