Mohon tunggu...
Purwoko Agung Nugroho
Purwoko Agung Nugroho Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta

Saya seorang pembelajar yang ingin terus belajar di sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Move On dari Kedukaan

11 Juni 2024   08:47 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kehilangan pasangan karena kematian tentunya meninggalkan kedukaan yang mendalam.  Terlebih pasangan tersebut sudah bertahun-tahun lamanya sebagai pasangan suami istri.

Kebersamaan yang lama meninggalkan kenangan yang indah.  Tapi kedukaan tetap kedukaan.

Kematian yang memberikan kedukaan yang mendalam menyiratkan bahwa umur manusia itu ada batasnya dan pada akhirnya akan menuju kepada kematian.

Ditinggalkan pasangan hidup karena kematian membuat seolah olah dunia sepertinya runtuh.  Kaki menjadi goyah, tidak kuat untuk memijak bumi lagi.   Sepertinya terjadi kehampaan dalam dirinya.  Kosong, sedih.  

Mungkin muncul beragam pertanyaan, mengapa secepatnya ini?  Tuhan pemilik hidup dan pengendali hidup kita.

Firman Tuhan ingatkan, hanya dekat Allah saja beroleh ketenangan.  Tata hati, kelola isi dan berserah kepada Tuhan.  Lanjutkan kehidupan yang Tuhan masih ijinkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun