Tahun 2004 kami tiba di bandara Polonia Medan dan disambut oleh pimpinan salah satu STT yang terbaik di sumatera Utara.
Penyambutan yang hangat dan penuh kasih mesra di dalam Tuhan. Kami datang sebagai utusan Injil.
Lima tahun kami bertugas dan mengajar di STT oikumene injili sidikalang. Kami dipercayakan untuk mengajar beberapa mata kuliah. Udara dingin di sidikalang membuat kami betah untuk berdomisili di tempat tersebut. Tempat yang menurut kami sangat cocok untuk belajar dan mengajar. Setelah 1 term melayani di sidikalang, maka kami melanjutkan pelayanan ke Brastagi kemudian siborong borong.
Tahun 2011 kami mutasi pelayanan ke Langkat tepatnya di Sei sekala. Untuk mencapai tempat itu ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan naik sepeda motor atau mobil dari kota Medan. Kami tetap melayani di bidang pendidikan tinggi teologi. Kami dipercayakan untuk mengajar beberapa mata kuliah dan tentunya sesuai dengan spesialisasi kami dan juga ambil bagian dalam pelayanan komsel gereja.
Oh ya, anak anak kami dapat sekolah dan kuliah. Dua anak kami sudah selesai kuliahnya dan satu sudah bekerja. Kami merasakan berkat Tuhan yang sungguh besar karena taat kepada pimpinan Tuhan.
Dua puluh tahun tinggal di sumatera Utara dengan berkat Tuhan yang besar dan kami hanya mengikuti pimpinan Tuhan saja. Â
Perbedaan budaya, bahasa dan makanan dapat kami atasi dengan cara menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat. Saat kami melayani di suku Batak Toba maka kami menjadi orang batak toba. Sekarang kami tinggal di antara suku Karo maka kami pun belajar menjadi orang karo. Belajar beradaptasi dengan masyarakat setempat dan tetap menjaga kearifan lokal. Di mana bumi dipijak disitu bumi dijunjung. Keramahtamahan masyarakat setempat sangat mendukung kami selama dua puluh tahun tinggal di daerah sumatera Utara.
 Kami akan taat kepada Tuhan yang telah mempercayakan tugas pelayanan ini kepada kami. Dua puluh tahun tinggal di daerah sumatera Utara dan kami terus berharap agar dapat tinggal di daerah sumatera Utara ini seterusnya dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H