Mohon tunggu...
Purwoko Agung Nugroho
Purwoko Agung Nugroho Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta

Saya seorang pembelajar yang ingin terus belajar di sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Naik Kereta Api Binjai ke Medan

10 Januari 2024   06:11 Diperbarui: 10 Januari 2024   06:14 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah pengalaman pertama saya naik kereta api Binjai ke Medan. Biasanya saya naik sepeda motor Honda Vario untuk bepergian ke Medan.

Sehari sebelumnya saya sudah pesan tiket kereta api secara online untuk 3 orang, yaitu untuk saya, istri saya dan anak saya. Ternyata tiketnya sangat murah dan hanya lima ribu rupiah untuk satu orang.

Keesokan harinya kami bertiga sudah siap siap untuk pergi ke stasiun kereta api di Binjai, karena tertulis bahwa jam keberangkatan kereta api jam 08.45 pagi. Kami naik angkot untuk menuju stasiun kereta api Binjai. Akhirnya sampailah di stasiun kereta api Binjai.

Lalu kami masuk ke dalam gerbong kereta api itu. Jam 08.45 pagi tepat kereta api Binjai ke Medan berangkat. Perjalanan ditempuh selama 30 menit kurang lebihnya.

Waw, kondisi kereta apinya sangat bersih, toiletnya bersih, kursinya bagus dan terlebih lagi ada fasilitas AC yang membuat setiap penumpang di kereta api ini merasakan nyaman.  

Akhirnya perjalanan yang nyaman dengan naik kereta api ini dan tibalah di stasiun kereta api Medan dengan selamat karena pertolongan dari Allah.   Pemazmur menuliskan bahwa pertolonganku ialah datangnya dari Allah yang menciptakan langit dan bumi.  Ini terbukti dari perjalanan kami naik kereta api Binjai ke Medan, boleh tiba dengan selamat.   Akhirnya kami berkata, kok cepat amat sih naik kereta apinya bila dibandingkan dengan naik sepeda motor yang terkadang mengalami kemacetan di jalan.  Ayo biasakan untuk naik kereta api.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun