Pendidikan adalah kebutuhan mutlak bagi setiap orang. Melalui pendidikan, seseorang akan lebih mudah menuntun hidupnya kearah yang lebih baik. Daryanto mengatakan bahwa "hasil belajar yang optimal adalah cerminan hasil pendidikan yang berkualitas".
Saat ini setiap orang diperhadapkan dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat dan ini berdampak kepada bidang pendidikan, sehingga pendidikan yang dilakukan juga harus menyesuaikan dengan kemajuan tersebut.
Pendidikan abad ke 21 bertujuan untuk menciptakan insan yang Kritis dalam intelektual, kreatif dalam pemikiran, etis dalam pergaulan dan berkarakter dalam kehidupan (Abidin, 2015).
Perkembangan teknologi semakin mendorong untuk melakukan terobosan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar.
E-modul adalah modifikasi dari modul konvensional dalam memadukan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga modul yang ada dapat lebih interaktif. Mengapa demikian? Karena dengan E-modul guru dapat menambahkan fasilitas multimedia yaitu gambar, animasi, audio dan video didalamnya.
Lalu apa itu E-modul bahan ajar? E-modul adalah bahan ajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan tertentu yang ditampilkan dengan menggunakan elektronik (Slamet Triyono, 2021:43). Muhammad Rusli lebih lanjut menjelaskan bahwa E-modul adalah pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik dengan menggunakan media elektronik atau pembelajaran berbasis teknologi multimedia (Muhammad Rusli, 2020:2).
Di mana letak efektivitas penggunaan e-modul bahan ajar itu?
Penggunaan media pembelajaran e-modul bahan ajar dalam proses pembelajaran akan dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, serta membawa kreatifitas belajar terhadap siswa siswi. Â
Pembelajaran lebih menarik. E-modul dapat dikatakan sebagai pemantik perhatian dan membuat siswa siswi tetap terjaga dan fokus kepada bahan ajar yang sedang diajarkan oleh seorang guru.