Sebagai perwujudan dari Tri Dharma pendidikan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang mendidikasikan diri untuk terlibat secara langsung dalam program asistensi mengajar terintegrasi di MAN Kota Batu sejak bulan Agustus hingga Desember 2021.
Program asistensi mengajar terintegrasi dilaksanakan dengan terlibat secara langsung dalam beberapa aspek yang ada dalam program sekolah, seperti membantu manajemen perpustakaan, membantu di kantor Wakil Kepala Madrasah, membantu pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta turut dalam proses pembelajaran di kelas dengan masing-masing mahasiswa memegang dua hingga tiga kelas baik di jenjang kelas X, XI, hingga kelas XII.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi UM yang berjumlah 6 mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok dengan dua dosen pendamping lapangan dan masing-masing satu guru pamong tersebut berkegiatan setiap hari di Madrasah dengan menggunakan sistem piket di luar jam kelas secara bergantian.Â
Dila mengatakan bahwa dengan sistem bergantian piket yang dilakukan setiap satu bulan sekali ini membuat mahasiswa semakin belajar mengenai banyak aspek yang ada di Madrasah, serta dapat menambah pengalaman bertemu dengan berbagai profesi yang ada di sana (23/11/2021).
Meski dengan jadwal yang cukup padat, ke enam mahasiswa tersebut berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang baik untuk siswa kelas dengan mempersiapkan rpp dengan model pembelajaran yang mengacu pada 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) sesuai dengan amanat kurikulum 2013, bahan ajar yang kontekstual, serta media ajar yang dapat mempermudah siswa untuk memahami konsep pembelajaran dengan suasana kelas yang menyenangkan. Selain mempersiapkan instrumen pembelajaran, untuk memperbaiki sistem pembelajaran di kelas, mahasiswa juga melakukan lessons study dengan didampingi oleh guru pamong dan dosen pendamping lapangan yang setiap saran yang diberikan akan diterapkan sebagai upaya peningkatan kualitas mengajar.
Selain melakukan piket harian serta mengajar di kelas, mahasiswa juga turut serta membantu guru pamong dalam mempersiapkan akreditasi madrasah, serta membantu laboran untuk memperbaiki manajemen laboratorium biologi dengan membuat panduan praktikum, SOP laboratorium, serta peringatan tanda bahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H