Ramah tamah "bebek rica-rica".
Setelah dua pekan kebelakang acara puncak kreasi seni tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2023 yang lalu. Bapak-bapak kembali mengadakan gelaran botram (red: Sunda ) makan bersama, diadakan pada malam hari dengan tema botram dengan bebek rica-rica. Acara botram ini diadakan setelah sholat isya, turut diundang juga adik-adik Karang taruna yang bisa hadir sebagai perwakilan.
 Gelaran karpet biru membentang memanjang dijalan depan rumah warga No.10 RT 01 RW 03 bagian tengah dilapisi karpet jenis spons sehingga kebersihan lebih terjamin.
Hamparan daun pisang menjadi alas nasi liwet bertaburan ikan asin peda merah wajib ada, tumis tempe, semur jengkol adalah sahabat karib dari nasi liwet juga sambal dan timun tidak akan lepas dari absensi, dan tentu saja bebek rica-rica menjadi lauk primadona pada malam ini.
Dari siang para eksekutor acara botram nasi liwet, ibu-ibu sudah berjibaku dengan peralatan perang' di dapur, sedangkan menu utama bebek rica-rica dibuat oleh Chef Tujiranto, Chef multi talenta ini berdomisili di Puskopad RT 06 RW 03 menyebutkan bahwa proses memasak bebek rica-rica ini lebih dari tiga jam untuk menghasilkan masakan yang enak dan sempurna.
 Ide yang muncul di obrolan warung kopi selalu jadi', seorang bapak berujar sambil mengangkat gelas bening berisi kopi hitam. Sudah menjadi asumsi sebagian bapak-bapak kalau ingin gagasannya bisa direalisasikan maka mencurahkan  semua ide harus di warung kopi, dan itu selalu terjadi begitu saja.
Botram malam ini adalah sebuah ajang canda tawa, tegur sapa warga, berbagi cerita, pada intinya adalah sebuah pengikat tali silaturahmi warga RW 03. Semoga dengan adanya botram, menjadi semakin kokoh kebersamaan, kekompakan warga dan lebih bersinergi.
Penulis : Purwa Nur Alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H