Pagiku Cerahku
Pagi yang cerah menyambut kedatangan mereka sang pencari ilmu. Mereka jauh dari segala hiruk-pikuk keramaian kota. Mereka yang datang dengan kendaraan perusahaan. Tangan tangan mungil berpegangan di Bis sekolah yang mulai usang.Â
Bis yang datang pukul 6.30 sudah sampai di sekolah. Ada lima Bis sekolah yang setiap hari antar jemput. Jarak sekolah ke komplek rata rata 5km. Paling dekat.Â
Senyuman mereka tulus setulus  senyuman petani yang tak punya kepentingan. Semangatnya tak pernah surut. Sekolah ini akan seperti kuburan jika anak anak sudah pulang. Maklum kawasan perkebunan sawit yang mengelilingi sekolah kami.Â
Banguna baru dipersiapkan setelah musibah kebakaran. Namun sayang sekolah Adiwiyata tingkat propinsi ini tidak punya jaringan listrik.Â
Semoga dengan terbangunnya gedung baru ini bisa memberikan semangat bagi anak didik dan akan memberikan rasa nyaman dalam belajar. Walaupun tanpa listrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H