Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jenuh

16 Mei 2023   21:10 Diperbarui: 16 Mei 2023   21:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jenuh

Oleh Purwanto Yakub

Mungkin kata yang paling tidak disuka
Bisa jadi membuat orang murka
Bisa pula membuat darah mengalir tak sempurna
Menghalangi timbulnya ide dalam dada

Jenuh pertanda agar segera membuat pilihan
Jenuh mengingatkan agar lekas bangkit dan melawan
Rasa itu sering menyerang
Hingga tak terasa waktu begitu banyak terbuang

Dada bergetar serasa ingin meluapkan asa
Tipu daya menyerang dan sangat menyesakan
Kalimat pendek menyerang hingga tenggorokan
Tak ingin berlarut kata jenuh harus disingkirkan

Jenuh mungkin iya
Jenuh bisa membawa suka cita
Jika dibawa dan ditempatkan yang semestinya
Agar tidak membawa luka

IKN, 16 Mei 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun