Ida Dayak Mengalir Sampai Jauh
Oleh: Purwanto Yakub
Jagad maya  ramai dengan kata-kata, bak air bah menerjang belantara
Mengikuti irama dan nyanyian para pemuka dan cerdik cendekia
Tak luput dari segala prasangka, yang senantiasa mengalir begitu saja
Entah sampai kapan nada tinggi bisa turun sendiri atau dengan cara dipaksa
Masyarakat kini sangat membanggakannya, terlepas dari segala cerita
Sang pemilik ilmu pengobatan tak jua merasa lelah dan terus berkarya
Tak peduli pada mereka yang saling berdebat dan terus saja berbicara
Berharap Ingin hidup bermangmanfaat dan lebih berguna
Ibu Ida yang selalu ceria, dalam menjalani pengobatan
Terlihat dari caranya yang selalu menyajikan tarian
Walau kata Pesulap Merah, tarian hanya membuat pasien tenang
Walau faktanya itu semua dilakukan demi sebuah kesembuhan
Kemampuan luar biasa hingga mampu memlintir tulang
Tulang bengkok dari kecil ataupun bekas kecelakaan
Semua menurut untuk dikembalikan
Seakan segalanya tunduk dan patuh tanpa perlawanan
Tak tanggung tanggung, kemampuannya bisa menggegerkan Dunia
Bahkan menarik perhatian sang sultan di Negeri Sebrang
Untuk mengembalikan kondisi tulang sang Pangeran
Hingga dirinyapun sakit, demi sebuah pengorbanan.
Semoga semua baik-baik saja
Tiada cela tiada kata yang menyesakan dada
Kita semua hanya bisa berdoa, terkhusus untuk ibu Ida
Demi persatuan dan kesatuan bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H