Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saksi Bisu

21 Agustus 2022   10:46 Diperbarui: 21 Agustus 2022   10:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agustus adalah bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh lapisan masyarakat di Negeri ini. Momen Agustusan yang selama ini selalu meriah, tiga tahu terakhir tidak ada kegiatan akibat Pandemi melanda. Tahun 2022 mulai terlihat ketenangan masyarakat karena telah reda Pandemi Covid19. Semua lini kegiatan sudah mulai bisa dilaukan. Kegiatan Pawai yang biasanya dilakukan di jalan raya, sudah mulai terlihat geliat sekolah sekolah yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Sedianya kegiatan akan dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2022, namun sudah ada sekolah yang telah melaksanakan pawai yang unik dan kreatif. 

Pawai dilaksanakan di tengah perkebunan Sawit. dimana tidak satupun penonton disana. maklum sekolah in memang berada di tengah perkebunan Sawit milik sebuah perusahaan Nasional di negeri ini. Karena tidak dapat ijin untuk melaksanakan kegiatan di kota maka pihak sekolah berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pawai di kebun. nampak persiapan pawai siswa siswi dengan wajah wajah polos. Keterbatasan bukan menjadi halangan untuk bisa berkarya. kondisi yang jauh dari kota justru membuat sekolah ini memanfaatkan lingkungan yang ada. Faktanya memang tidak satupun orang  yang menonton kegiatan tersebut. memang wilayahnya adalah daerah perkebunan Kelapa Sawit. 

Wilayah hutan tidak menjadi halangan, di era digital tentu bukan hal yang sulit untuk memperoleh penonton yang  banyak. Bahkan bisa ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia.

poin penting dari kegiatan PTP(Pawai Tanpa Penonton), membangkitkan semangat merdeka belajar. dan tetap bergerak walau dalam keterbatasan. 

selain dari pada itu, kami berharap anak-anak dipedalaman juga ingin tampil dengan pakaian adat untuk mengenalkan adat istiadat dari daerah lain, sehingga tidak  ketinggalan informasi. Semangat berkreasi juga ditanamkan agar sis tidak kehilangan momentum dalam mengembangkan dirinya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun