Mohon tunggu...
Purwanto Mardani
Purwanto Mardani Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

Seorang programer (love coding), network administrator (only the mikrotik language) yang saat ini sedang menikmati kesibukan di salah satu perbankan milik pemerintah. Belajar menulis selain untuk berbagi, untuk menyimpan ilmu yang telah dipelajari agar tidak lupa.:D

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

andriod: sistem operasi kecil kok boros?

4 Juni 2011   15:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini sistem operasi (SO) mobile terbaru milik google sangat diminati oleh beberapa pengguna gadget mobile, dengan alasan "sistemnya ringan" ataupun "ingin ngikuti perkembangan SO". Beberapa hari lalu saya berdebat (untuk menyatakan rasa tidak setujuh saya) saat teman saya mengatakan "android itu lebih boros baterai dibanding windows (tentunya windows mobile)" karena saya berpikir bahwa kapasitas dan pengguna memori dari windows itu lebih besar dibanding android jadi saya membantahnya. Namun karena saya penasaran akhirnya saya mencari kebenaran tentang statemen teman saya itu.

alhasil...

Yang sebenarnya terjadi adalah SO android dan windows mobile (WinMo) merupakan sistem yang multi tasking (dapat melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan) akan tetapi proses dalam melakukan pekerjaan antara kedua SO ini berbeda.

Kalau android saat user menggunakan (membuka aplikasi) atau melakukan sebuah pekerjaan/proses, prosesnya akan terus jalan sampai saat user menghentikan pekerjaan tersebut (close/disable). Dalam artian lain bahwa aplikasi akan terus berjalan walau mungkin sudah tidak dipakai (mis: bluetooth, wifi). Pekerjaan seperti ini yang membuat sistem terus memproses dan membutuhkan banyak daya dari bateray. Dalam beberapa laman proses ini disebut dengan background process.

Sendangkan winmo dalam menjalankan sebuah pekerjaan, sistem membatasi pekerjaannya dengan memory. Saat memory telah mencapai batas toleransi, secara otomatis sistem akan menghentikan pekerjaan yang sudah tidak dipakai oleh user. Sehingga pekerjaan yang diproses dapat lebih ringan (walaupun mungkin proses SOnya sendiri lebih berat).

Tapi bagi kompasianer yang sudah terlanjur jatuh cinta sama android, saya pernah membaca begitu banyak cara agar penggunaan daya android-nya dapat mobile juga (irit bateray), ada yang perlu menginstal aplikasi sehingga pekerjaan/proses yang tidak dipakai dimatikan secara otomatis, ada juga yang manual. Tinggal dipilih dan diseacrhing aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun