Mohon tunggu...
purwanto anto
purwanto anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa IAINU Tuban, Hoby Memancing Dan Ke Sawah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Air Terjun Larangan

30 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air Terjun Larangan

Oleh: Purwanto

            Pada liburan akhir semester Doni,Tino,dan Handi berencana untuk pergi liburan.Mereka berencana untuk pergi berpetualang kesebuah air terjun yang sangat indah yang terletak di Desa Gunung Tua.Pagi itu mereka sedang bersiap-siap,mereka menyiapkan semua keperluan untuk keperluan perjalanannya.Setelah selesai menyiapkan semuanya barang-barang yang akan dibawanya,mereka berangkat bersama dari rumah Doni.

Mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh hingga akhirnya sampai di sebuah hutan,mereka pun langsung masuk kedalam hutan tersebut dan menuju kesebuah air terjun dengan bantuan internet sebagai petunjuk arahnya.Pada saat perjalanan menuju ketempat air terjun tersebut,ditengah hutan Doni, Tino dan Handi bertemu dengan seorang kakek tua yang membawa kayu bakar di pundaknya.

"kalian ini mau kemana...?"Tanya kakek tersebut kepada Doni dan teman temannya."Kami mau kesebuah air terjun yang ada di dekat sini kek,"jawab Doni

"Air terjunnnn??"kata kakek tesebut dengan kaget."iya kek ,kami ingin pergi kesana."Jawab Handi."Sebaiknya kalian tidak pergi kesana,dan sebaiknya kalian pulang saja,karena tempat tersebut berbahaya bagi anak-anak,"kata kakek tersebut mengingatkan.Emangnya kenapa kek,kenapa kami tidak boleh pergi kesana???"Tanya Doni penasaran .

"Air terjun tersebut merupakan air terjun larangan yang sering memakan banyak korban,siapa pun yang masuk dan berenang di dalam air terjun tersebut pasti tidak akan kembali.Beberapa tahun yang lalu ada dua tiga anak yang sedang bermain di sana dan tiba -tiba mereka  hilang begitu saja ,dan tidak kembali begitu saja ,"kata kakek tersebut."tapi kami akan tetap pergi kesana kek,"kata Doni.

Mereka tidak menghiraukan perkataan kakek tua tersebut dan malah berlari menuju ketempat air terjun itu.

         Setelah sampai di air terjun tersebut Doni,Tino,dan Handi pun merasa kagum melihat keindahan tempat tersebut."Wah...air terjun ini memang sangat indah,pasti seru nih, kalau kita berenang disini."kata Doni.

"Iya,kamu benar,kalau begitu tunggu apalagi, ayo kita berenang sekarang!".Sahut Handi

."Iya sih...,memang indah ,tapi...aku jadi ragu nih setelah mendengar perkataan kakek tua tadi,"kata Tino dengan ragu.

"Dasar penakut,jadi cowok penakut banget sih lo Tin,"ejek Handi pada Tino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun