Mohon tunggu...
Purwanto Siagian
Purwanto Siagian Mohon Tunggu... Freelancer - Bekerja sesuai naluri

Motto: He hath make all things beautiful in its time. Jika Dia sdh membuka jalan, tidak seorangpun bisa menghalanginya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi Diri terhadap Sikap kita terhadap Orangtua

29 April 2016   17:05 Diperbarui: 29 April 2016   17:20 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Refleksi Diri terhadap Sikap kita terhadap Orangtua

Orangtua - Kairul Atma, Kalimantan.blogspot.com

Inong dalam Bahasa Batak toba adalah panggilan untuk ibunda, mama atau penyebutan/panggilan lain kepada Ibu yang melahirkan kita. Panggilan Amang, ditujukan kepada Bapak atau panggilan sayang orangtua kepada anak lelakinya. Sementara boru adalah panggilan kepada anak gadisnya. Memiliki orangtua adalah suatu anugerah. Paling tidak kita mengetahui siapa wanita yang melahirkan kita dan siapa yang menjadi Ayah kita, yang merawat dan membesarkan kita dimulai sejak kandungan, kemudian lahir, balita, beranjak remaja, hingga dewasa dan sampai menikah. Bahkan di kehidupan nyata tidak sedikit anak  yang masih “mengandalkan” orangtua nya walaupun sudah seharusnya hidup mandiri. Pepatah: “kasih ibu sepanjang masa” ada benarnya, kasih orangtua terutama Ibu adalah sepanjang masa…

Sebuah lagu batak mengingatkanku kepada sosok orangtua. Lagu ini sangat familiar dilingkungan orang batak, kita simak yo: 

Hamu anakkon hu, tampuk ni pusu-pusu ki; Hai kamu anakku, jantung hatiku

Pasabar ma amang, pasabar ma boru; sabarlah ya amang, sabarlah ya boru

Laho pature-ture ahu; buat merawat aku

Nunga matua au, jala si togu-togu on i,; aku sudah tua, dan harus dipapah terus

Sulangan mangan ahu, siparidion ahu; makanpun harus disuapi, pun harus dimandiin

Ala ni parsahiton hi; karena kondisi sakitku saat ini

Reff.:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun