Refleksi Diri terhadap Sikap kita terhadap Orangtua
Orangtua - Kairul Atma, Kalimantan.blogspot.com
Inong dalam Bahasa Batak toba adalah panggilan untuk ibunda, mama atau penyebutan/panggilan lain kepada Ibu yang melahirkan kita. Panggilan Amang, ditujukan kepada Bapak atau panggilan sayang orangtua kepada anak lelakinya. Sementara boru adalah panggilan kepada anak gadisnya. Memiliki orangtua adalah suatu anugerah. Paling tidak kita mengetahui siapa wanita yang melahirkan kita dan siapa yang menjadi Ayah kita, yang merawat dan membesarkan kita dimulai sejak kandungan, kemudian lahir, balita, beranjak remaja, hingga dewasa dan sampai menikah. Bahkan di kehidupan nyata tidak sedikit anak yang masih “mengandalkan” orangtua nya walaupun sudah seharusnya hidup mandiri. Pepatah: “kasih ibu sepanjang masa” ada benarnya, kasih orangtua terutama Ibu adalah sepanjang masa…
Sebuah lagu batak mengingatkanku kepada sosok orangtua. Lagu ini sangat familiar dilingkungan orang batak, kita simak yo:
Hamu anakkon hu, tampuk ni pusu-pusu ki; Hai kamu anakku, jantung hatiku
Pasabar ma amang, pasabar ma boru; sabarlah ya amang, sabarlah ya boru
Laho pature-ture ahu; buat merawat aku
Nunga matua au, jala si togu-togu on i,; aku sudah tua, dan harus dipapah terus
Sulangan mangan ahu, siparidion ahu; makanpun harus disuapi, pun harus dimandiin
Ala ni parsahiton hi; karena kondisi sakitku saat ini
Reff.: