Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar menulis

Pendidik Anak Berkebutuhan Khusus di SLB AC Dharmawanita Kabupaten Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuhan, Mengapa Kami Berbeda

4 Agustus 2022   22:05 Diperbarui: 4 Agustus 2022   22:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap anak pastilah ingin terlahir sempurna. Sempurna dalam arti tidak mengalami hambatan apapun dalam menggunakan panca Indera yang dikaruniakan Ilahi kepadanya. realitasnya, tidak sedikit  anak - anak yang  terlahir dalam kondisi yang tidak sempurna. ada yang terlahir dalam keadaan buta atau tunanetra, ada yang terlahir dalam kedaan tidak mampu mendengarkan suara apa -  apa  atau tuli, ada yang  bibirnya tidak mampu mengucapkan kata - kata atau bisu, ada yang   terlahir berkaki kecil sehingga tak mampu berjalan, ada yang terlahir dalam keadaan mengalami kelainan perilaku atau autis, ada pula yang dikaruniai Tuhan kecerdasan jauh dibawah rata - rata atau tunagrahita.  

Sebuah puisi sederhana karangan murid kelas 11, SLB AC Dharma Wanita Kabupaten Sidoarjo yang bernama Tifa,  sepertinya mampu mewakili mengutarakan jeritan hati para penyandang disabilitas kepada siapapun yang mendengarnya, termasuk anda. Puisi itu dibacanya di acara Peringatan hari Anak nasional, hari Kamis, 27 Juli 2022 pukul 16.20 di Lippo Plaza Sidoarjo. Semoga Puisi ini mampu menggetarkan hati kita agar lebih menyayangi para penyandang disabilitas disekitar kita.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun