Mohon tunggu...
Pur Wanti
Pur Wanti Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Tidur dan Kesehatan Remaja Bermasalah Karena Gadget, Why???

26 Juli 2023   13:55 Diperbarui: 26 Juli 2023   14:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kualitas Tidur dan Kesehatan Remaja Bermasalah karena Gadget

Oleh : Purwanti, S.Pd

Fenomena gadget di kalangan remaja sudah tidak asing lagi dan sudah ramai dibicarakan, remaja cenderung tidak memperhatikan bahkan tidak sadar dengan penggunaan gadget yang berlebihan akan menimbulkan efek samping. Dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan efek pada kesehatan antara lain ialah gangguan tidur yang disebabkan oleh pelepasan cahaya biru yang dianggap dapat mengganggu hormon alami seperti melatonin. Gadget merupakan inovasi teknologi terbaru dengan kemampuan lebih canggih memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan juga lebih berguna.

Gadget dapat berupa komputer atau laptop, tablet PC, dan juga telepon seluler atau smartphone. Durasi waktu penggunaan gadget perhari adalah 2 jam untuk melakukan screenbased activities atau aktivitas di depan layar kaca media elektronik tanpa melakukan aktifitas olahraga. Jika kegiatan tersebut dilakukan tanpa batasan waktu dan jarak pandang yang terlalu dekat, serta saturasi cahaya yang kurang maka akan menyebabkan kerusakan pada mata. Anak - anak yang bermain smartphone atau tablet sebelum tidur cenderung memiliki tidur malam yang buruk, paling tidak waktu maksimum 2 jam / sehari untuk anak melakukan screen based activity. Kebutuhan tidur pada anak usia sekolah bervariasi, tetapi biasannya memiliki rentang dari 8 - 9.5 jam tiap malam. Mereka menggunakan gadget hingga jam 12 malam dan bahkan sampai tertidur sehingga membuat mereka sulit untuk bangun dan mengantuk di pagi hari. Remaja tersebut mengatakan bahwa mereka menggunakan gadget di malam hari untuk mencari tugas, membuka sosial media ataupun bermain games.

Aktivitas tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia khususnya pada usia anak. Anak dengan kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada masalah pertumbuhan, perkembangan, psikologi dan konsentrasinya. Tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai dengan perkembangan kemampuan intelektual, stress dan harapan baru yang dialami oleh remaja membuat mereka rentan terhadap gangguan, baik dalam bentuk gangguan mental ataupun gangguan perilaku. Masalah kesehatan remaja lainnya yang tidak kalah penting adalah kurangnya pemenuhan kualitas tidur pada remaja.. Tidur merupakan suatu keadaan berulang - ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu. Fungsi tidur sangat penting untuk pemenuhan kognitif remaja. Selama tidur gelombang rendah yang didalam tubuh melepaskan hormon pertumbuhan manusia untuk memperbaiki dan memperbarui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Tidur juga berhubungan dengan perubahan dalam aliran darah serebral, peningkatan aktivitas kortikal, peningkatan konsumsi oksigen, dan pelepasan epinefrin. Setelah seharian beraktivitas, tidur dapat memulihkan dan mengistirahatkan fisik, memgurangi stress maupun kecemasan serta dapat meningkatkan kemampuan dan daya konsentrasi.

Sesuai dengan teori bahwa sejumlah faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur, seringkali faktor tunggal tidak hanya menjadi penyebab masalah tidur. Faktor fisiologis, psikologis, dan lingkungan dapat mengubah kualitas dan kuantitas tidur antara lain : penyakit fisik, obat - obatan dan substansi, gaya hidup, stress emosional, lingkungan, latihan fisik dan kelelahan, asipan makanan dan kalori. Sebagian besar remaja memiliki kualitas tidur yang buruk disebabkan karena berbagai faktor antara lain kebiasaan menggunakan gadget dimana sebagian besar remaja masih menggunakan secara berlebihan dimana hal itu dapat mengganggu fikiran, konsentrasi, pekerjaan, dan mempengaruhi kehidupan sehari - hari sehingga dapat mengganggu kualitas titidur. Disamping itu kualitas tidur dapat juga disebabkan oleh faktor lainnya misalnya lingkungan yang bising, latihan fisik dan kelelahan akibat aktivitas di sekolah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun