Mohon tunggu...
Purwandi Darsiyan
Purwandi Darsiyan Mohon Tunggu... Penulis Freelance -

Purwandi Darsiyan saat ini bekerja sebagai penulis freelance.Ratusan karya penulis telah dipublikasikan di sejumlah media massa daerah dan nasional, antara lain SUARA MERDEKA, WAWASAN, MOP, BELIA, CERIA ANAK, SI DUL, HOPLAA,GADIS, HAI, MODE, CERIA REMAJA, GAYA FESYEN, IDOLA, HALLO, ANANDA, BOBO, SISWA, BONA KREATIF,KOMPAS ANAK, KELUARGA,NEW BERANI, FAVORIT, POS FILM, MONITOR, KIDS FANTASI, RIA FILM, dan sebagainya. Penulis juga telah menulis 4 judul buku karya pribadi, yaitu KOMALA DAN SI KERDIL (Kanisius, Yogyakarta, 2001), KERTAS GULUNG AJAIB (Beranda Hikmah-Mizan, Jakarta, 2004, PENYESALAN NANA (Beranda Hikmah-Mizan, Jakarta, 2005),PESAN MAMA (Mitra Bocah Muslim-Pustaka Pelajar Yogyakarta, 2011. Buku ini memperoleh Penghargaan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk kategori Buku Cerita Anak Terbaik III tahun 2013, buku antologi cerpen bersama para penulis Forum Lingkar Pena Pekalongan, GADIS HALUSINASI (Lingkar Pena Publishing House, Jakarta, 2004), dengan para penulis: NR.Ina Huda, Khairul Huda, Najmudin, Aveus har, serta Purwandi T. Darsiyan (saya sendiri), serta Kumcer Anak "KENAPA HARUS IRI?" (Indiva Media Kreasi, Surakarta, September 2015). Cerpen-cerpen anak karya penulis juga dimuat di Buku Kumpulan Cerpen Bobo, bersama para penulis bacaan anak nasional, yaitu Kumcer RAHASIA LEMARI RAHASIA, DOMPET BOLU KUKUS, RESEP PANJANG UMUR, BALON HARAPAN, dan AKU BERTEMU HANTU.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Pengantin 1

10 Februari 2016   11:54 Diperbarui: 10 Februari 2016   12:43 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: Dok. Pribadi"][/caption]Karena cinta kami ada

Karena cinta kami bahagia

Karena cinta kami hapus

Rasa malu, benci, dan egois

Yang mendekam dalam jiwa

 

Karena cinta kami mampu halau

Segala rintangan...

Karena cinta kami bersatu

Hanya Allah yang dapat

Pisahkan kami...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun