Mohon tunggu...
Mohamad Arifin Purwakananta
Mohamad Arifin Purwakananta Mohon Tunggu... -

Direktur Koordinasi Pengumpulan Zakat, Komunikasi, Informasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gagasan Konvensi Masyarakat Sipil Untuk Calon Presiden 2014

22 September 2012   01:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini masih diperdebatkan apakah seseorang dari jalur non Partai dibolehkan menjadi Calon Presiden yang diikutkan dalam sistem Pemilu Presiden di Indonesia. Setelah keputusan MK yang membolehkan calon independen untuk pemilukada, saat ini terus didiskusikan kemungkinan capres dari jalur independen.

Indonesia adalah negara besar. Dimungkinkan banyak sekali kader terbaik bangsa untuk disaring menjadi pemimpin sekaligus pelayan nomor satu di negeri ini sebagai Presiden. Calon inpenden ini akan memungkinkan masuknya orang-orang terbaik dari gerakan masyarakat sipil indonesia menjadi calon presiden.

Gagasan Konvensi Masyarakat Sipil Untuk Calon Presiden 2014 memang masih harus dikembangkan. Konvensi ini akan dapat menjaring kader kader terbaik bangsa dari gerakan masyarakat sipil, NGO dan tokoh tokoh masyarakat diluar partai politik.

Konvensi Masyarakat Sipil Untuk Calon Presiden RI 2014 ini diharapkan didukung oleh banyak komponen masyarakat sipil Indonesia. Berharap gagasan ini dapat lahirkan orang-orang terbaik bangsa yang mendapat dukungan luas bagi memecahkan masalah bangsa ini. Saya mengupayakan mencari dukungan semua pihak utk dapat dorong selenggarakan moment penting republik ini.

Bagaimana tanggapan anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun