Mohon tunggu...
Arul Kinari
Arul Kinari Mohon Tunggu... wiraswasta -

Apa Adanya. Penikmat Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Rokok Sebagai Obat? Kenapa Tidak..!

3 Mei 2012   12:09 Diperbarui: 4 April 2017   17:07 12860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Membaca judul diatas, mungkin bagi sebagian besar orang itu adalah sebuah kemustahilan, sesuatu yang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin rokok yang jelas-jelas merusak kesehatan, nyata tertulis berbagai peringatan dibungkusnya. Sekarang dikatakan sebagai obat.
Gila ini penulis.
Hehe..
Bisa dipertanggung jawabkan atau tidak.?

Berdasarkan penelitian dan pengalaman bertahun-tahun. Berita ini benar adanya. Terbukti manjur bagi saya dan mereka-mereka yang pernah mencoba.

Seperti saat ini, sudah 2 hari batuk pilek menyerang. Idung meler ga berhenti-berhenti. Sengaja tidak beli obat, hanya menunggu sambil berharap pileknya berhenti dengan mengurangi/stop konsumsi rokok merah putih yang setia menemani. Tapi penantian itu tidak kunjung datang, pilek bukannya berhenti, malah makin menjadi.

Karena pilek tidak kunjung berhenti, tadi pagi aku mencoba obat "alternativ" yang terbukti manjur dari dulu. Obatnya rokok. Bukan sembarang rokok, bukan rokok merah putih yang biasa dihisap, tapi Dji Sam Soe, dan aku memilih yang super premium (yang pasti bukan premium bersubsidi).
Hehe...

Berkat Dji Sam Soe yang baru habis setengah bungkus. Alhamdulillah malam ini, pilek berangsur hilang, batuk berhenti dan idung juga sudah ga meler.
Ajaib kan..?

Bukan mengada-ada. Bagi yang tidak percaya, dipersilahkan suatu saat hisaplah Dji Sam Soe dikala pilek, InsyaAllah pilek akan berhenti.

*bukan iklan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun