sagara namanya
senyum terus berada pada pahatan wajahnya
tapi bukan bahagia terpatri disana
hanya ekspresi kekosongan terlihat dimatanya
sagara indah, seperti namanya
laut luas yang tak terlihat ujungnya, seperti arti senyum diwajahnya itu
sagara tak mampu menguturkan perihal isi kepalanya
sagara butuh embun untuk menjadi penyalur semua kekosongan dalam hidupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!