Mohon tunggu...
Nisrina Citra Kamila
Nisrina Citra Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya melukis, Menggambar, saya juga orang yang suka dengan dunia bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Melalui Sertifikasi Halal bagi UMKM di Tarogong Kidul Kabupaten Garut

12 September 2024   23:50 Diperbarui: 13 September 2024   00:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung perekonomian di banyak wilayah, termasuk di Torogong Kidul. Agar dapat bertahan dan berkembang, UMKM harus mampu memenangkan kepercayaan konsumen, salah satunya melalui sertifikasi halal. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi syarat penting bagi konsumen Muslim, tetapi juga menjadi penanda kualitas, kebersihan, dan keamanan produk yang diakui secara internasional. Dalam konteks Torogong Kidul, sertifikasi halal bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal maupun global.

Sertifikasi halal memegang peranan kunci dalam meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di negara mayoritas Muslim seperti Indonesia. Konsumen Muslim mengutamakan produk yang sesuai dengan syariat Islam, dan sertifikasi halal memberikan jaminan bahwa produk yang dikonsumsi benar-benar halal. Tidak hanya itu, di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keamanan pangan, konsumen non-Muslim juga mulai tertarik pada produk halal yang dianggap lebih bersih dan berkualitas.

Bagi UMKM di Torogong Kidul, sertifikasi halal adalah kesempatan untuk memperluas pasar. Produk yang bersertifikasi halal memiliki nilai tambah tersendiri, yang dapat menarik lebih banyak konsumen. Konsumen yang mengetahui bahwa produk telah melalui proses sertifikasi halal merasa lebih aman dan nyaman dalam membeli dan mengonsumsi produk tersebut. Kepercayaan ini penting untuk membangun loyalitas konsumen dan menjaga keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Meskipun manfaat sertifikasi halal sangat besar, banyak UMKM yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan sertifikasi ini. Salah satu kendala terbesar adalah biaya sertifikasi yang dianggap tinggi oleh sebagian besar pelaku UMKM. Selain itu, proses sertifikasi halal juga dianggap rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang syarat dan prosedur yang berlaku.

Kurangnya akses terhadap informasi dan pendidikan tentang sertifikasi halal juga menjadi hambatan tersendiri. Banyak UMKM di Torogong Kidul yang belum mengetahui bagaimana cara memulai proses sertifikasi atau lembaga mana yang bisa membantu mereka dalam proses tersebut. Tantangan logistik dan keterbatasan sumber daya juga menjadi penghalang bagi UMKM untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal secara efektif.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, manfaat yang diperoleh setelah mendapatkan sertifikasi halal sangat besar. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan kepercayaan konsumen. Konsumen cenderung lebih memilih produk yang telah bersertifikasi halal karena dianggap lebih aman, bersih, dan berkualitas. Ini tidak hanya berlaku bagi konsumen Muslim, tetapi juga konsumen non-Muslim yang peduli dengan keamanan dan kebersihan produk.

Selain itu, sertifikasi halal juga memberikan kesempatan untuk memperluas pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di banyak negara, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, produk halal memiliki pasar yang sangat besar. UMKM yang memiliki sertifikasi halal dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengekspor produknya ke luar negeri, membuka peluang bisnis baru yang sebelumnya tidak terjangkau.

Untuk membantu UMKM di Torogong Kidul mendapatkan sertifikasi halal, diperlukan peran aktif dari pemerintah dan lembaga terkait. Pemerintah dapat memberikan subsidi atau program bantuan biaya untuk meringankan beban UMKM dalam proses sertifikasi. Selain itu, penyelenggaraan program sosialisasi dan pelatihan mengenai pentingnya sertifikasi halal juga akan membantu meningkatkan pemahaman di kalangan pelaku UMKM tentang manfaat dan proses sertifikasi ini.

Dukungan dari lembaga sertifikasi halal, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), sangat penting dalam mempermudah akses UMKM untuk mendapatkan sertifikasi. Kolaborasi dengan lembaga amil zakat atau lembaga keuangan syariah juga bisa menjadi solusi untuk memberikan pinjaman atau bantuan dana yang dapat digunakan untuk membiayai proses sertifikasi halal.

Sertifikasi halal merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar bagi UMKM di Torogong Kidul. Meskipun prosesnya tidak selalu mudah dan menghadapi berbagai tantangan, manfaat yang diperoleh dalam jangka panjang sangat signifikan, baik dari segi reputasi, penjualan, maupun pertumbuhan bisnis. Dukungan dari pemerintah, lembaga sertifikasi, dan masyarakat menjadi kunci untuk membantu UMKM meraih sertifikasi halal dan memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif. Dengan sertifikasi halal, UMKM di Torogong Kidul tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumen Muslim, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar global yang semakin peduli pada keamanan dan kualitas produk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun