Mohon tunggu...
purnomo bahari
purnomo bahari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pemenang adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah adalah orang yang tidak akan pernah menjadi pemenang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Perut Kembung pada Anak

28 Januari 2016   15:52 Diperbarui: 28 Januari 2016   16:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Beberapa anak akan menangis dan rewel sekali jika merasa tidak nyaman pada kondisi badannya. Apalagi jika perut anak kembung, untuk mengetahui kembung atau tidak, yaitu saat perut mungilnya buncit dan ketika diketuk seperti adanya perubahan dari kondisi perut bayi normal umumnya. Ini dapat terjadi karena peningkatan jumlah gas dalam saluran pencernaan anak.

Perut dalam keadaan normal memiliki kandungan udara tapi tidak dalam jumlah yang berlebihan sehingga kandungan udara kembali normal dalam perut bayi ketika buang gas. Namun ada beberapa yang menyebabkan pertambahan udara dalam perut sehingga dapat mengakibatkan perut kembung seperti kurang nutrisi.

Untuk mendeteksi kembung dalam perut dapat diketahui dari bagian perut yang lebih membesar dari sebelumnya, kemudian gelisah serta menangis tanpa henti, dan menarik kaki ke bagian perut. Jika sudah mengalami hal-hal tersebut Ibu dapat mengatasinya dengan cara sebagai berikut.

1.       Tepuk lembut punggung anak

Setelah selesai memberikan asi, Ibu dapat menepuk dengan lembut bagian punggung sambil menggendongnya. Dengan begitu anak akan bersendawa, sehingga kembung mulai turun.

2.       Menggosok perut anak

Gosok perlahan pada bagian perut akan membuat anak merasa nyaman karena secara langsungdapat memberikan kehangatan.

3.       Air hangat

Memberikan air hangat dapat memulihkan perut kembungnya, selain itu dapat juga digunakan untuk mandi.

4.       Waspada suu formula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun