Teruntuk mu yang selalu aku perjuangkan dalam setiap langkah arah ku,disitupula aku mengerti banyak hal yang tidak bisa dipaksakan,dikota yang ramai ini aku duduk memandang banyak nya kesibukanÂ
Namun disetiap kesibukan ku,aku masiherindukan dirimu yang tak pantas lagi untuk dirindukan,namun entah lah semua itu bisa ku lalui,
Dibalik senyuman ini terselip rasa rindu yang belum tersampaikan semuanya telah berakhir hanya tinggal kengan,manis pahitnya waktu kita bersama dulu,semoga semuanya bisa kita lalui walupun berat rasanya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H