Mohon tunggu...
Purnawan Pontana Putra
Purnawan Pontana Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Belajar dan berbagi

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wabah Corona yang Mengubah Manusia

23 Maret 2020   11:45 Diperbarui: 23 Maret 2020   11:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah seminggu berlalu wabah Corona mewabah di Indonesia, total 48 orang meninggal, dan 514 positif terjangkit. Para pekerja dianjurkan bekerja dari rumah.

Namun, perkiraan saya ada sekitar 50% pekerjaan di Indonesia tidak bisa dilakukan dari rumah seperti penjual gorengan keliling, angkutan online, angkutan umum dan lain-lain.

Entah kapan wabah virus ini akan berakhir tapi yang saya amati akhir-akhir ini, setidaknya akan merevolusi manusia seperti:

1. Hubungan sains dan masyarakat menjadi erat, 24 ribu artikel ilmiah bertebaran di internet mengenai Corona ini, yah hampir semua artikel tersebut susah dimengerti oleh awam, tapi Saintis dan konten kreator membuat artikel ilmiah ini mudah dimengerti oleh awam melalui info grafis, video, podcast dan lain-lain yang dibagikan melalui sosial media

2. Work From Home memaksa Industri dan lembaga pemerintahan mengembangkan protokol bagaimana bekerja dari rumah, mesin-mesin industri nantinya akan bekerja tanpa melibatkan manusia langsung karena akan dikontrol oleh Kecerdasan buatan dan Machine Learning.

3. Pemerintah diseluruh dunia telah belajar dan mengembangkan bagaimana menekan virus ini, muncul istilah baru seperti Lockdown, tes massal dan Social Distancing.

4. Pendidikan tinggi tidak harus ada kampus, ditengah wabah ini, kampus-kampus besar baik di dalam negri dan diluar negri memberikan akses E-Learning gratis, Siswa SD sampai SMA bisa mengakses materi sekolah yang jauh lebih update di Youtube, dan situs E-Learning gratis seperti Khan Akademi, Udemy dan lain-lain.

5. Pengembangan 6G akan dimulai, berseterunya antara Huawei dan Amerika mengenai keamanan 5G memacu para peneliti Cina mengembangkan teknologi 6G yang jauh lebih maju.

6. Kebebasan warga negara akan terkungkung oleh negara, negara seperti Cina dan Israel mampu memata-matai warga negaranya, mulai dari riwayat perjalanan, kesehatan dan aktivitas internet melalui Smartphone warga negaranya, ini sangat efektif menekan wabah Corona, negara lain mulai melirik cara ini, tapi disisi lain akan menjadi kekuasaan berlebih Negara terhadap rakyatnya karena tidak adanya ruang privat. Ini dibuktikan dengan dipublishnya data  jutaan perjalanan warga Cina keseluruh dunia dapat di trace melalui Smartphone.

7. Ditengah wabah ini semakin terlihatnya jurang pemisah antara miskin dan kaya, dan absurbnya kelakuan manusia ketika berhadapan langsung dengan kematian.

8.Berkembangnya sains dan teknologi ditengah wabah Corona ini memperlihatkan tidak ada lagi sekat antara negara, agama, ras dan pandangan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun