Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lihatlah Lebih Dekat [Fotografi Makro]

25 Agustus 2012   04:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:21 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa bintang bersinar Mengapa air mengalir Mengapa dunia berputar Lihat segalanya lebih dekat Dan 'kuakan mengerti (Dinyanyikan Sherina) Bumi itu indah. Tidak ada planet lain di alam semesta (sejauh yang kita tahu saat ini) yang seindah bumi. Namun kita tidak harus selalu plesiran ke negeri jauh untuk menikmatinya. Kalau kita mau melihat lebih dekat, maka kita akan melihat keindahan ciptaan Tuhan. Berikut ini adalah hewan di sekitar saya yang direkam menggunakan filter makro +8.

Ini adalah Kura-kura Brasil Nama inggrisnya Red-Eared Slider atau Florida Turtle dan nama ilmiahnya Trachemys Scripta Elegans.  Orantua saya memeliharanya di dalam akuarium sejak masih berukuran panjang sekitar 10 cm. Sekarang panjangnya sudah sekitar 30 cm.

13458669641107110648
13458669641107110648

Yang ini bukan alien lho. Ini adalah laba-laba di sarangnya. Pada awalnya, saya tidak begitu terkesan dengan hasil jepretannya. Namun begitu saya memperbesar tampilan di komputer, saya terkesima dengan kepala laba-laba yang mirip dengan alien.

13458672371701118847
13458672371701118847

Tawon ini hinggap pada sebatang daun palem di depan rumah. Saya segera menyambar kamera dan memotretnya menggunakan bantuan lampu kilat untuk mengimbangi terpaan cahaya dari arah depan.

1345867370600936169
1345867370600936169

Ada kisah heroik di balik pemotretan lebah ini. Lebah ini baru saja menyengat kepala anak perempuan saya (5 tahun). Ceritanya, Kirana, anak saya, ingin membantu asisten rumah tangga saya untuk menjemur baju yang selesai dicuci. Namun rupanya ada lebah yang bersarang di tiang jemuran.  Karena merasa terancam, maka lebah ini menyengat kepala Kirana.

Setelah mengobati anak, saya memutuskan untuk membakar sarang lebah agar tidak membahayakan anggota keluarga. Namun sebelumnya, saya putuskan untuk memotretnya lebih dulu. Agaknya hewan ini masih merasa terancam. Setelah beberapa jepretan, tiba-tiba lebah ini terbang menghambur ke arah saya. Spontan saya lari terbirit-birit masuk ke dalam rumah.

1345867773192637848
1345867773192637848
Saya suka warna-warni ulat  ini meskipun agak merinding waktu melihatnya. Saya memotretnya waktu mengikuti pelatihan tentang Peace Building di Davao, Mindanao, Filipina Selatan. Saya menduga kalau menjadi kupu-kupu maka akan menjadi kupu-kupu yang sangat indah. Dengan melihat kembali foto-foto ini saya teringat sebuah ajaran bijak 2000 tahun yang lalu:
“Dapatkah segala kekuatiran itu memperpanjang umur kalian barang sesaat? Dan mengapa kalian kuatir akan pakaian? Lihatlah bunga-bunga di padang! Mereka tidak kuatir akan pakaian mereka. Namun, Raja Salomo dengan segala kemuliaannya sekalipun tidak berpakaian seindah bunga-bunga itu. Dan jika Allah sedemikian mempedulikan bunga-bunga yang hari ini mekar dan besok layu, bukankah pasti Ia akan mempedulikan kalian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun