1. Kamuflase
Saat terjadi bencana banjir di Jakarta, penyintas juga mencegati bantuan. Relawan dari GKI Rawamangun menyiasatinya dengan melakukan kamuflase. Mereka mengangkut bantuan, utamanya bahan makanan, menggunakan mobil jenazah. Karena tidak menyangka bahwa mobil tersebut membawa bantuan, maka mobil jenazah tersebut diloloskan dari penghadangan sehingga selamat sampai tujuan.
2. Pengawalan Penyintas
Beda lagi cara yang ditempuh oleh relawan GKI Klaten. Mereka biasanya meminta pengawalan dari penyintas yang akan menerima bantuan. Mereka yang menjemput mobil bantuan, selanjutnya mereka mendahului mobil untuk jadi pembuka jalan.Â
Saat ada penghadangan, penyintas ini yang akan bernegosiasi dengan penghadang. Biasanya di antara mereka sudah lama saling mengenal sehingga akhirnya mobil diberi jalan.
3. Pengawalan Polisi
Ini yang dilakukan oleh GKI Gejayan. Mereka meminta bantuan polisi untuk ikut serta di dalam mobil pembawa bantuan.
4. Penyintas Mengambil Bantuan
Demikian sharing kami. Tentu siasat ini belum tentu cocok di tempat lain. Namun intinya adalah para relawan itu harus bersikap luwes, kreatif, dan adaptif. Jangan kaku dengan satu metoda. Sesuaikan dengan kondisi setempat.
Selamat bertugas untuk para relawan di Sulawesi Tengah dan juga di Lombok.
Salam tangguh!