Musim Semi di Magelang, Bukan Sakura tapi Tabebuya

Magelang Kota Sejuta Bunga, adalah julukan untuk Kota Magelang, kota kecil di Jawa Tengah.

Siang ini cuaca cerah di Magelang menjadi semakin cerah dengan mekaran bunga warna warni sepanjang jalan. 

Oktober 2023, jalanan kota Magelang dihiasi pepohonan rindang dan berbunga. Seperti halnya musim semi di negeri sakura, Magelang dihiasi bunga sakuranya Magelang atau Tabebuya(Handroanthus chrysotrichus) berwarna putih, ungu, dan merah muda. 

Baca juga: Anak Demam Sampai Kejang, Gimana Penanganannya?

Sepanjang jalan juga banyak guguran bunga merah muda dari jatuhnya bunga Tabebuya. 

Julukan Kota Sejuta Bunga bukanlah julukan semata, tapi juga merupakan salah satu program pemerintah untuk mewujudkan perencanaan fisik (lanskap) Kota Magelang.

Bunga yang bermekaran menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang melewati jalanan kota, banyak diabadikan dan menjadi spot berswafoto. 

Ternyata julukan Kota Sejuta Bunga bukanlah sekadar julukan. Kota Magelang memiliki Beragam bunga di sepanjang jalan, yang pastinya dikelola dengan baik oleh dinas terkait. Dan bunga Tabebuya selalu mekar di setiap tahunnya.

Baca juga: Gimana Penanganan Luka?

Adanya bunga bunga cantik tersebut menjadi kesan tersendiri bagi setiap orang yang melintas, menjadi penyemangat di pagi hari, menjadi pemanis di cuaca panas siang hari, dan menjadi sorotan di kala sore hari. 

Bunga Tabebuya memiliki pohon besar dan rindang, berdaun dan berbunga sangat rimbun sehingga cocok ditanam sepanjang jalan, hanya saja perlu dibersihkan setiap hari karena guguran bunganya. 

Perawatannya tidak terlalu susah, hanya perlu disiram dan diberi pupuk secara berkala, kemudian membutuhkan waktu 1-3 tahun untuk bisa mekar sejak bibit ditanam.