Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

World Senior Badminton Championships, Kompetisi Pebulutangkis +35

26 September 2015   01:37 Diperbarui: 29 Oktober 2015   17:20 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Helsingborg Arena di Swedia menjadi gelanggang para pebulu tangkis saling adu kebolehan mengayunkan raket. Sejak tanggal 20 September lalu mereka bertanding dalam turnamen BWF World Senior Badminton Championships (WSBC) untuk memperebutkan gelar Juara Dunia Senior. Namun, jangan harap mendengar nama-nama pebulu tangkis seperti Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, Fu Haifeng, Lin Dan, apalagi Jonatan Christie berlaga di turnamen ini. Karena kata “senior” di sini merujuk kepada pebulu tangkis kategori usia di atas 35 tahun.

WSBC yang berlangsung di Helsingborg, Swedia, merupakan turnamen kejuaraan dunia senior kali ketujuh. Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 2003. Sejak tahun 2007, turnamen ini diadakan dua tahun sekali. WSBC dibagi menjadi delapan kategori usia, yaitu +35 tahun, +40 tahun, +45 tahun, +50 tahun, +55 tahun, +60 tahun, +65 tahun, dan +70 tahun, di mana masing-masing kategori mempertandingkan lima nomor (tunggal putera dan puteri, ganda putera dan puteri, dan ganda campuran). Pada WSBC kali ini, Indonesia memiliki wakil pada kategori usia +35 s.d. +55 tahun. Dari lima kategori yang diikuti, hanya kategori usia +45 tahun yang belum berhasil menempatkan wakilnya di babak final.

Wakil Indonesia di Babak Final
Pada babak final kategori usia +35 tahun, Indonesia memiliki wakil ganda putera lewat tampilnya Flandy Limpele/Tony Gunawan (Tony bertanding dengan membawa bendera Amerika Serikat). Ganda “gado-gado” ini menyandang status sebagai unggulan pertama. Sepanjang turnamen, ganda ini selalu memenangkan pertandingan dalam dua set. Di babak final, mereka akan berhadapan dengan ganda nonunggulan dari Thailand, Naruenart Chuaymak/Apichai Thiraratsakul. Di atas kertas seharusnya Flandy/Tony dapat naik ke podium juara dan meneruskan raihan medali emas yang pernah diraih Hariyanto Arbi/Tri Kusharjanto dua tahun lalu.

Hariyanto Arbi, yang dikenal sebagai pemain tunggal putera, ternyata “turun gunung” di turnamen level senior ini sebagai pemain ganda putera kategori usia +40 tahun bersama Tri Kusharjanto. Hariyanto/Tri merupakan unggulan pertama sekaligus pemegang medali emas ganda putera WSBC tahun 2013 kategori +35 tahun. Di babak perempatfinal, ganda ini berhasil mengalahkan pebulu tangkis ternama asal Denmark, Jens Erikssen. Namun, Jens tidak bersama pasangan “sejati”-nya, Martin Lundgaard Hansen, melainkan dengan Gregers Schytt. Hariyanto/Tri berhasil mengalahkan Jens/Gregers setelah bertarung 3 set, 21-14, 18-21, 21-18. Tinggal satu langkah lagi bagi Hariyanto/Tri untuk meraih medali emas kedua. Di final nanti mereka harus mengatasi ganda Denmark lainnya, unggulan kedua, Peter Rasmussen/Thomas Stavngaard. Seperti halnya Hariyanto, Peter juga dikenal sebagai pemain tunggal. Di turnamen ini, Peter juga turun di nomor spesialisasinya itu. Hebatnya, Peter akan tampil di babak final kedua nomor ini.

Pada kategori usia +50 tahun, Indonesia diwakili oleh ganda putera Karyanto Tan/Suganyanto Hadi Wahono. Di babak puncak, ganda nonunggulan ini akan berhadapan dengan ganda nonunggulan lainnya, Surachai Makkasasithorn/Narong Vanichitsarakul dari Thailand.

Pada kategori usia +55 tahun, Indonesia memiliki wakil baik di nomor tunggal putera maupun ganda putera. Di nomor tunggal putera, Hastomo Arbi (unggulan 9/16) akan berhadapan dengan pemain nonunggulan, Jack Keith Priestman dari Kanada. Sedangkan di nomor ganda putera, unggulan kedua, Uun Setiawan Santoso/Simbarsono Sutanto akan berhadapan dengan unggulan pertama, Trirong Limsakul/Attakorn Maensamut dari Thailand.

Semoga Indonesia dapat meraih beberapa gelar juara dunia senior. Semoga berhasil, Senior!

Sumber gambar:
Gambar 1
Gambar 2 dan 3: Facebook Rudy Roedyanto

Alur Laut, 26 September 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun