Sesuai prediksi, sebagai unggulan 3/4, tim junior bulu tangkis Indonesia mampu mengatasi tim junior Thailand (unggulan 5/8) pada babak perempatfinal turnamen World Junior Mixed Team Championships atau Suhandinata Cup, yang berlangsung di Lima, Peru. Indonesia maju ke babak semifinal setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-1.
Ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso membuka kemenangan bagi Indonesia, setelah berhasil mengalahkan Kantaphon Wangcharoen/Supanida Katethong, 21-13, 21-13. Tunggal putera Firman Abdul Kholik menambah keunggulan bagi Indonesia atas Thailand, 2-0, setelah mengatasi Adulrach Namkul, 21-11, 21-12. Sayang, nomor ganda putera gagal menyumbang poin. Yahya Adi Kumara/Yantoni Edy Saputra harus takluk dari Mek Narongrit/Krit Tantianankul, 17-21, 18-21. Nomor tunggal puteri menjadi penentu kemenangan Indonesia. Gregoria Mariska berhasil menundukkan Supanida Katethong, 21-16, 21-19. Dengan kemenangan 3-1, partai terakhir, nomor ganda puteri, Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani vs Ruethaichanok Laisuan/Kilasu Ostermeyer tidak dimainkan.
Di babak semifinal nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Chinese Taipei (unggulan 5/8) yang suskes mengalahkan Denmark 3-0. Denmark (unggulan 9/16) harus puas menjadi perempatfinalis. Langkah Denmark ke babak perempatfinal terbilang mengejutkan karena mampu mengalahkan unggulan kedua, Korea Selatan. Di babak semifinal lainnya, akan saling berhadapan dua tim kuat. China, juara bertahan sekaligus unggulan teratas, yang sedang memburu gelar juara kesepuluh tahun ini, akan berhadapan dengan Jepang, unggulan 3/4.
Melihat status unggulan yang disandang, Indonesia seharusnya bisa mengatasi Chinese Taipei dan tampil pada babak puncak, menyamai capaian tahun 2013 dan 2014. Sayang, di tahun 2013 dan 2014 Indonesia gagal membawa Suhandinata Cup ke tanah air. Pada tahun 2013, langkah Indonesia dihentikan Korea Selatan. Sedangkan pada tahun 2014, giliran China yang menghentikan langkah Indonesia.
Dengan majunya Indonesia ke babak semifinal, Indonesia memastikan meraih setidaknya medali perunggu. Peluang meraih medali yang lebih tinggi sangat terbuka. Semoga para junior Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik. Saya yakin para junior tidak akan puas dengan “hanya” medali perunggu.
Sumber gambar:
https://twitter.com/kbrilima
Alur Laut, 07 November 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI