Taipei Arena, Chinese Taipei, menjadi saksi langkah mengejutkan atlet bulu tangkis Indonesia. Setelah sektor tunggal putera, kini giliran sektor ganda putera yang menorehkan catatan manis di turnamen Chinese Taipei Open GPG 2015. Ganda putera Indonesia, Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkat 51 dunia, berhasil mengalahkan andalan tuan rumah, sekaligus unggulan keenam, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin lewat pertandingan rubber game berdurasi 39 menit, 17-21 21-16 21-17.
Set pertama berlangsung ketat. Terjadi kejar-mengejar angka dan saling bergantian memimpin perolehan angka di antara kedua pasangan. Sepanjang paruh set, selisih angka hanya terpaut satu sampai dua angka saja. Interval set pertama ditutup dengan skor 10-11 untuk keunggulan Lee/Tsai. Selepas interval, Lee/Tsai selalu unggul tipis hingga pada kedudukan 14-16, Gideon/Kevin berhasil meraih tiga angka beruntun dan berbalik unggul 17-16. Sayang, keunggulan ini tidak dapat dipertahankan. Tiga angka beruntun yang diraih Gideon/Kevin dibalas dengan lima angka beruntun oleh Lee/Tsai. Lee/Tsai menutup set pertama 17-21.
Set kedua berjalan ketat di paruh pertama interval. Lee/Tsai selalu memimpin hingga kedudukan 4-5. Pada kedudukan ini, Gideon/Kevin meraih empat angka beruntun dan mempertahankan keunggulan hingga interval pertama set kedua berakhir. Interval set ditutup dengan skor 11-6. Keunggulan Gideon/Kevin di interval kedua berlanjut. Mereka bahkan meninggalkan Lee/Tsai cukup jauh pada kedudukan 16-10. Dua angka beruntun, yang diraih Gideon/Kevin di penghujung set, mengakhiri set kedua dengan skor 21-16 sekaligus memaksa dimainkannya set ketiga.
Set penentu berlangsung relatif ketat. Sepanjang interval set, selisih angka hanya terpaut satu sampai dua angka. Gideon/Kevin menutup interval set dengan keunggulan 11-9. Setelah berpindah lapangan, keunggulan Gideon/Kevin berlanjut hingga kedudukan 14-12. Lee/Tsai berhasil menyalip perolehan angka Gideon/Kevin dengan meraih tiga angka beruntun, mengubah skor menjadi 14-15. Pada kedudukan tertinggal 15-16, Gideon/Kevin meraih tiga angka beruntun, sehingga berbalik unggul 18-16. Dengan tambahan satu angka, Lee/Tsai sempat mendekat dan mempersempit selisih angka. Satu angka ini dibalas Gideon/Kevin dengan tiga angka beruntun sekaligus menghentikan langkah Lee/Tsai dengan skor 21-17.
Revans Gideon/Kevin
Gideon/Kevin pertama kali berhadapan dengan Lee/Tsai pada babak kedua turnamen Singapore Open Super Series 2015. Gideon/Kevin takluk dalam permainan sengit. Di set pertama, kedua pasangan sampai terlibat adu setting hingga skor akhir 26-28. Di set kedua, Gideon/Kevin berbalik unggul 21-18. Pada set penentu, Lee/Tsai mengunci kemenangan dengan skor 19-21. Di set ketiga, Gideon/Kevin sempat unggul 15-13 dan berpeluang memenangkan pertandingan. Diakui Gideon bahwa mereka kerap terburu-buru sehingga gagal mengeksekusi kok untuk membuahkan angka.
Gideon/Kevin merupakan pemain yang baru dipasangankan tahun ini. Sebelumnya, Gideon berpasangan dengan Markis Kido dan menempuh karir profesional di luar pelatnas, sedangkan Kevin berpasangan dengan Selvanus Geh sebagai ganda putera pelapis pelatnas. Gideon/Kevin tampil perdana pada turnamen All England Open Super Series Premier 2015 awal Maret lalu. Langkah keduanya di turnamen bulu tangkis tertua ini cukup mengejutkan, mampu menembus babak delapan besar. Turnamen Chinese Taipei Open GPG 2015 ini merupakan turnamen resmi BWF ketujuh yang diikuti keduanya. Baru empat bulan berpasangan tentu Gideon/Kevin masih memiliki banyak PR yang perlu dibenahi. Namun, kekurangan ini tidak membuat semangat Gideon/Kevin surut. Mereka berdua kerap kali merepotkan ganda putera dunia yang lebih senior. Lee/Tsai salah satunya. Di pertemuan sebelumnya, Gideon/Kevin mampu merepotkan Lee/Tsai. Namun kali ini, di hadapan pendukung Lee/Tsai sendiri, Gideon/Kevin tidak hanya merepotkan tetapi juga berhasil menebus kekalahan.
Di babak kedua hari ini, Gideon/Kevin akan menghadapi pasangan Ruud Bosch (Belanda)/Oliver Leydon-Davis (New Zealand). Di atas kertas, seharusnya ganda “gado-gado” ini dapat diatasi. Bila berhasil melangkah ke babak ketiga, Gideon/Kevin akan berhadapan dengan pemenang antara ganda putera Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan ganda putera Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Sejauh ini, capaian terbaik dari Gideon/kevin adalah menembus semifinal Swiss Open Super Series 2015 dan medali perak SEA Games 2015. Di ajang SEA Games, Kevin, pemain kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995, nyaris menjadi ganda putera Indonesia termuda pemegang medali emas. Semoga Gideon/Kevin bisa menorehkan prestasi lainnya di turnamen ini.
Info lengkap hasil pertandingan ganda putera Chinese Taipei Open GPG 2015 dapat dilihat di sini.
Sumber gambar:
http://badmintonindonesia.org/app/funstuff/photoDetail.aspx?/17816
Alur Laut, 16 Juli 2015