Ganda putera Indonesia, Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melaju ke babak semifinal Chinese Taipei Open GPG 2015 setelah menundukkan ganda putera Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, lewat pertandingan sengit, dua set langsung, 21-19, 21-18.
Perolehan angka di set pertama berlangsung ketat. Takuto/Yuki selalu memimpin tipis hingga skor 7-9. Gideon/Kevin meraih tiga angka beruntun dan berbalik memimpin dengan skor 10-9. Takuto/Yuki menutup interval pertama dengan skor 10-11. Memasuki interval kedua, Takuto/Yuki mempertahankan keunggulan bahkan sempat memperlebar selisih angka menjadi 11-14. Gideon/Kevin mampu menyamakan kedudukan menjadi 14 sama. Saat tertinggal pada kedudukan 14-15, Gideon/Kevin mampu melesat, meraup empat angka beruntun dan unggul 18-15. Mendekati akhir interval kedua, Takuto/Yuki justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18 sama. Game point pertama diperoleh Gideon/Kevin pada kedudukan 20-18. Takuto/Yuki sempat menahan kemenangan Gideon/Kevin dan mempersempit selisih angka menjadi 20-19. Game point yang kedua berhasil dituntaskan Gideon/Kevin. Set pertama ditutup dengan skor 21-19. Set pertama sempat diwarnai dengan aksi protes pasangan Indonesia karena lebih dari satu kali servis Gideon dinyatakan fault sehingga membuahkan angka untuk lawan.
Set kedua berlangsung tidak kalah sengit dengan set pertama. Di sepanjang interval pertama, angka kedua pasangan hanya terpaut satu hingga dua angka saja. Gideon/Kevin sempat tertinggal 4-5, namun selanjutnya balik unggul hingga kedudukan 10-9. Mendekati akhir interval pertama, Takuto/Yuki meraih dua angka beruntun dan menutup interval set dengan skor 10-11. Memasuki interval kedua, Gideon/Kevin langsung meraup tiga angka beruntun sehingga unggul 13-11. Keunggulan ini tidak berlangsung lama, Takuto/Yuki membalas dengan tiga angka beruntun dan berbalik unggul 13-14. Kedua pasangan bergantian memimpin dengan selisih satu angka saja hingga kedudukan 18-17. Di angka kritis ini, Takuto/Yuki membuka peluang untuk memaksa dimainkannya set ketiga dengan menyamakan kedudukan menjadi 18 sama. Namun, Gideon/Kevin menutup peluang itu dengan meraih tiga angka beruntun dan memastikan satu tempat di babak semifinal.
Ganda Penumbang Unggulan
Pertemuan antara Gideon/Kevin dan Takuto/Yuki merupakan pertemuan perdana. Saat ini Gideon/Kevin berada di peringkat 51 dunia. Sedangkan Takuto/Yuki memiliki peringkat yang lebih baik, 35 dunia. Menariknya, berdasarkan peringkat ini, kedua ganda merupakan ganda putera nomor lima di negara masing-masing. Keduanya juga berstatus sebagai ganda nonunggulan pada turnamen ini. Satu hal menarik lainnya, kedua ganda nonunggulan ini sama-sama membuat kejutan. Di babak pertama, mereka mampu menumbangkan ganda unggulan dalam pertandingan tiga set. Gideon/Kevin menumbangkan unggulan keenam, andalan tuan rumah, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Sedangkan Takuto/Yuki menumbangkan unggulan kedua dari China, Chai Biao/Hong Wei. Di babak perdelapanfinal kemarin, Takuto/Yuki mengalahkan rekan sepelatnas Gideon/Kevin, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, dua set langsung.
Wakil Indonesia di Semifinal
Indonesia berhasil menempatkan lima wakil di babak semifinal. Kelima wakil ini merupakan wakil dari nomor ganda. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menjadi ganda pertama sekaligus satu-satunya ganda puteri yang berhasil maju ke babak semifinal. Di semifinal nanti, Nitya/Greysia akan berhadapan dengan unggulan utama dari Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Misaki/Ayaka menjadi ganda puteri Jepang keempat yang menjadi lawan Greysia/Nitya di sepanjang turnamen ini.
Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi ganda kedua dan ketiga yang melaju ke semifinal. Di babak semifinal mereka akan berhadapan dengan ganda campuran dari Korea Selatan. Ronald/Melati akan berhadapan dengan Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae, yang mengalahkan wakil Indonesia lainnya, unggulan keenam, Riky Widianto/Puspita Richi Dili. Sedangkan Praveen/Debby (unggulan kedelapan) akan berhadapan dengan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (unggulan ketujuh), yang berhasil menumbangkan unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China. Indonesia berpeluang menciptakan final sesama Indonesia jika dua ganda campuran ini berhasil menaklukkan lawan-lawannya.
Gideon/Kevin akan berhadapan dengan senior mereka sekaligus unggulan ketiga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pertandingan semifinal besok akan menjadi pertemuan kedua antara junior dan senior ini. Pada pertemuan perdana di babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2015, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan Gideon/Kevin. Dengan berhadapannya dua wakil ganda putera di semifinal, maka Indonesia memastikan memiliki satu wakil di final ganda putera. Semoga ganda puteri dan ganda campuran menjadi wakil Indonesia berikutnya di final.
Info lengkap hasil pertandingan ganda putera Chinese Taipei Open GPG 2015 dapat dilihat di sini.
Sumber gambar:
http://badmintonindonesia.org/app/funstuff/photoDetail.aspx?/17783
Alur Laut, 17 Juli 2015
