Di perempatfinal Malaysia Masters Grand Prix Gold (GPG) 2016, Kevin/Gideon tertinggal 15-19 di set kedua saat berhadapan dengan ganda Chinese Taipei, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Kevin/Gieon berhasil menyamakan kedudukan, berbalik unggul 22-20, sekaligus memaksakan rubber set.
Di babak 16 besar India Open Superseries 2016, saat berhadapan dengan ganda China, Chai Biao/Hong Wei, Kevin/Gideon tertinggal 11-17 di set ketiga. Kevin/Gideon berhasil memperkecil selisih angka menjadi 14-17, menyamakan kedudukan menjadi 18 sama, dan memenangkan set ketiga dengan skor 21-18. Hong Wei tak kuasa menutupi kekecewaannya. Selepas bertanding, Hong Wei membanting raket untuk meluapkan rasa kecewa.
Tak ada gading yang tak retak. Kevin dengan sejumlah keterampilan individu yang dimilikinya bukan berarti tak memiliki kekurangan. Di saat tertentu, bahkan dalam posisi unggul angka, Kevin masih terburu-buru dan kurang sabar saat mengolah shuttlecock. Lawan kerap mendapatkan angka dengan mudahnya akibat kesalahan-kesalahan yang tidak semestinya dilakukan. Semoga seiring dengan bertambahnya jam terbang, kesabaran Kevin dalam mengolah shuttlecock semakin terasah.
Di usianya yang relatif muda, Kevin sudah mengoleksi 2 gelar juara Superseries (India Open Supeseries 2016 dan Australian Open Superseries 2016) dan 2 gelar juara GPG (Malaysia Masters GPG 2016 dan Indonesian Masters GPG 2016). Saya yakin Kevin tidak akan puas dengan apa yang sudah diraih. Teruslah giat berlatih, Kevin. Semoga dapat terus “terbang” setinggi impianmu.
Aksi Kevin di Lapangan
- Final Chinese Taipei GPG 2015, Kevin/Gideon vs Fu Haifeng/Zhang Nan
- Kevin/Gideon tampil buruk. Saat berada di panggung untuk mengikuti prosesi penyerahan medali dan hadiah, keduanya tampak sangat kecewa, terutama Kevin. Pukulan “ramah” dari Fu ke kaki kiri Kevin bahkan tak sanggup membuat Kevin tersenyum. Senyum tipis Kevin akhirnya muncul saat menyambut ajakan bersalaman dari Zhang. Adegan saat Kevin dan Zhang bersalaman ini bagi saya tampak lucu.Gideon/Kevin di podium ganda putra Chinese Taipei GPG 2015 (sumber: https://twitter.com/Toru_Morita)
- Kevin/Gideon tampil buruk. Saat berada di panggung untuk mengikuti prosesi penyerahan medali dan hadiah, keduanya tampak sangat kecewa, terutama Kevin. Pukulan “ramah” dari Fu ke kaki kiri Kevin bahkan tak sanggup membuat Kevin tersenyum. Senyum tipis Kevin akhirnya muncul saat menyambut ajakan bersalaman dari Zhang. Adegan saat Kevin dan Zhang bersalaman ini bagi saya tampak lucu.
- Final Malaysia Masters GPG 2016, Kevin/Gideon vs Koo Kien Keat/Tan Boon Heong
- Koo memuji penampilan Kevin/Gideon setelah bertanding di final, baca di sini beritanya.Gideon/Kevin usai bertanding melawan Koo/Tan di final Malaysia Masters GPG 2016 (sumber: http://www.1titan.com/)
- Koo memuji penampilan Kevin/Gideon setelah bertanding di final, baca di sini beritanya.
- Babak 16 besar India Open Superseries 2016, Kevin/Gideon vs Chai Biao/Hong Wei
- Semifinal India Open Superseries 2016, Kevin/Gideon vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong
- Flick serve Kevin mengecoh Goh. Tan menolak bersalaman dengan Kevin setelah bertanding.
- Aksi Kevin di India Open Superseries mendapat pujian dari pebulu tangkis Inggris, Gabrielle Adcock, dan mantan pebulu tangkis Belanda, Jorrit de Ruitter.Tweet Gabby tentang Kevin (screenshot dari https://twitter.com/gabbywhite011)Tweet Jorrit tentang Kevin (screenshot dari https://twitter.com/JorritdeRuiter)
- Perempat final Australian Open Superseries 2016, Kevin/Gideon vs Fu Haifeng/Zhang Nan
- Flick serve Kevin kali ini mengecoh Fu.
- Flick serve Kevin kali ini mengecoh Fu.
Catatan:
*) Ade Yusuf merupakan pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Namun, berhubung sedang dalam masa pemulihan, Ade dipulangkan ke klubnya untuk sementara waktu.
Alur Laut, 11 September 2016
***
Baca juga: