Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Mengetahui Zona Waktu

17 Oktober 2015   13:56 Diperbarui: 16 Desember 2017   16:22 6092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sudah dipelajari di sekolah dulu, rotasi bumi tercinta ini mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di dunia. Daerah yang ditetapkan sebagai pusat daerah waktu dunia adalah Greenwich di Inggris. Standar waktu dengan menggunakan daerah waktu Greenwich sebagai acuannya dikenal sebagai Greenwich Meridian Time atau Greenwich Mean Time (GMT). Karenanya, waktu di suatu tempat disebut GMT +A, yang menandakan A jam lebih cepat dari waktu di Greenwich, atau GMT -A, yang menandakan A jam lebih lambat dari waktu di Greenwich.

Seiring berjalannya waktu, GMT tidak lagi digunakan sebagai standar waktu dunia. Standar waktu yang digunakan diganti menjadi Coordinated Universal Time (singkatan resmi: UTC). Selisih waktu antara GMT dan UTC sangat kecil. GMT sendiri sebenarnya masih lazim digunakan, namun hanya sebagai pembagian zona waktu, bukan standar waktu.

Indonesia sendiri terbagi menjadi 3 zona waktu. Pertama, Indonesia bagian barat, masuk dalam zona waktu GMT +7 (Waktu Indonesia Barat, WIB). Kedua, Indonesia bagian tengah, masuk dalam zona waktu GMT +8 (Waktu Indonesia Tengah, WITA). Ketiga, Indonesia bagian timur, masuk dalam zona waktu GMT +9 (Waktu Indonesia Timur, WIT).

Lalu bagaimana dengan zona waktu di negara lainnya?

Manfaat Mengetahui Zona Waktu
Berhubung saya gemar mengikuti perkembangan bulu tangkis, ditambah lagi pertandingan bulu tangkis tidak disiarkan di TV nasional, maka zona waktu ini penting untuk mengetahui kapan suatu pertandingan bulu tangkis dimulai pada zona waktu Indonesia, sehingga saya dapat menyaksikannya via live streaming atau live score di dunia maya. Contohnya, pertandingan semifinal Denmark Open Superseries Premier 2015 yang saat ini diselenggarakan di Odense, Denmark. Pertandingan semifinal dimulai pukul 12:00 PM waktu Odense (lihat gambar 1).

Untuk mengetahui kapan pertandingan itu dimulai pada zona waktu Indonesia, maka kita perlu mengetahui zona waktu daerah Odense, Denmark. Caranya dengan mengakses situs http://ind.timegenie.com/ atau http://www.timeanddate.com/

Situs Time Genie

  1. Klik http://ind.timegenie.com/ maka muncul tampilan laman seperti gambar 2.
  2. Ketik nama kota yang ingin diketahui zona waktunya pada area kosong berwarna merah muda (lihat gambar 3), dalam hal ini Odense, maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.

  3. Klik Tampilkan Hasil, maka akan muncul zona waktu Odense, yaitu GMT +2, seperti gambar 5.
  4. Berhubung saya ada di zona waktu Indonesia bagian barat (GMT +7), maka perbedaan waktu lokasi saya berada dengan Odense (GMT +2) adalah 5 jam lebih cepat. Dengan demikian, pertandingan semifinal Denmark Open Superseries Premier 2015, yang dimulai pada pukul 12:00 waktu Odense, akan dimulai pada pukul 17:00 WIB.

Situs Time and Date

  1. Klik http://www.timeanddate.com/ maka muncul tampilan laman seperti gambar 6.
  2. Ketik nama kota Odense pada kotak di sebelah gambar jam, pada area Current Time (lihat gambar 7), lalu klik Go.
  3. Selanjutnya muncul tampilan seperti gambar 8. Pada informasi Time zone, tertera zona waktu kota Odense, yaitu GMT +2.
  4. Untuk menentukan waktu pertandingan semifinal Denmark Open Superseries Premier 2015 pada zona waktu GMT +7, digunakan cara yang sama seperti pada poin 4 saat menggunakan situs Time Genie.

Sumber gambar:
Screenshot dari situs http://ind.timegenie.com/, http://www.timeanddate.com/, dan https://www.tournamentsoftware.com/

Alur Laut, 17 Oktober 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun