Mohon tunggu...
Purnama Sari
Purnama Sari Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK N 1 KARANGAWEN

Membuat busana

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pemanfaatan Limbah Tekstil Menggunakan Media Water Soluble

10 Desember 2022   11:34 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:00 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Purnama Sari

Water Solubel dalam kamus bahasa yaitu "larut dalam air" ketika teknik tersebut diterapkan dalam pemanfaatan limbah tekstile bisa menjadi kain sangat cantik. hal ini dapat digunakan dalam pembuatan sebuah karya seni. Water soluble merupakan karya seni yang unik.  Langkah yang digunakan yaitu pertama memotong sisa kain perca yang sudah tidak terpakai dan mengambil serat2 kain seperti helaian benang, kemudian di tata dan di sebar rata di atas plastik "teloroll" setelah itu ditutup dengan plastik teloroll lagi, dan selanjutnya  di jelujur rapi dan di jahit abstrak serta rapat.

https://www.youtube.com/watch?v=ZVgid5z9g3w
https://www.youtube.com/watch?v=ZVgid5z9g3w
Langkah selanjutnya yaitu di rebus menggunakan air yang mendidih sampai plastik teloroll larut, lalu di tiriskan dan dibilas menggunakan air yang mengalir sampe bersih kemudian di jemur sampe menjadi sebuah kain yang bermotif. kain yang di hasilkan tersebut dapat di buat menjadi produk fashion ataupun perlengkapan rumah tangga, contohnya pakaian, topi, tas, tutup galon, tempat tisu, sarung bantal dll. 

Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI
Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI

Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI
Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI

Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI
Sumber: Karya Siswa SMK N 1 Karangawen Kelas XI
Kekurangan dalam pembuatan Water soluble yaitu membutuhkan waktu yang lama ketika menjahit atau menggabungkan dengan rapat dan membutuhkan ketelatenan sehingga produk yang dihasilkan dapat maxsimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun