satwa liar pada 9 Januari 2025.Satu ekor kukang diserahkan oleh Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW kepada Karantina Satpel Nanga Badau untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya di hutan sekitar PLBN Nanga Badau bersama dengan BKSDA Kalbar Resort Putussibau. Pelepasliaran ini dilaksanakan dan disaksikam bersama stakeholder lainnya.
Badau - Karantina Kalimantan Barat melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau bersama BKSDA Kalbar Resort Putussibau, Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW, Bea Cukai, dan BNPP Nanga Badau melakukan kegiatan pelepasliaran
Sementara itu, Adrian Prasetiyo selaku Petugas Karantina Hewan Satpel PLBN Nanga Badau menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pelepasliaran kukang. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan satwa liar," ungkapnya.
Selain kukang, karantina Kalbar Satpel PLBN Badau juga menyerahkan 1 kg sisik trenggiling kepada BKSDA. Sisik trenggiling tersebut merupakan hasil kerja sama bersama dengan Yonzipur 5/ABW. Nantinya sisik trenggiling tersebut akan ditindak oleh BKSDA sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Kegiatan pelepasliaran kukang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan seluruh pihak dalam menjaga kelestarian alam dan satwa liar. Semoga kejadian ini dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H