Pada tahun 1960 sebuah majalah, life magazine, membuat suatu ulasan mengenai penemuan besar ,artefak perahu Nabi Nuh, yang terletak di Dogubayazit, bagian timur Turki. Dari sebuah foto yang terlihat Nampak seperti perahu, dan dianggap sebagai artefak perahu nabi nuh.
Artefak tersebut ditemukan oleh tim peneliti pada ketinggian 7.000 feet atau 2.100 meter diatas permukaan laut. Seorang peneliti dalam tim ekspedisi tersebut mengungkapkan bahwa tidak ada kejadian alam yang membentuk suatu morfologi secara simetri, dan tentunya tidak mungkin juga hal tersebut merupakan buatan manusia. Akan tetapi setelah dua hari mereka mencari data yang berkaitan dengan fenomena besar itu, namun hasilnya lokasi tersebut kekurangan data untuk memvalidasi benda itu sebagai Artefak Nabi Nuh. Penelitian Artefak Nabi Nuh ini terus berlangsung, penelitian ini semakin menuju kearah utara dan lebih dekat dengan artefak tersebut.
Penelitian berlangsung hingga 25 tahun, tim peneliti lain menyatakan bahwa daerah Dogubayazit adalah Artefak Nabi Nuh, berdasarkan penemuan fossil kayu yang diduga sebagai perahu (Wyatt, 1994). Berdasarkan hal itu, pemerintah Turki melalui menteri kebudayaan dan komisi monumen purba mengklaim situs tersebut sebagai daerah yang dilindungi dari ekploitasi, dan dinyatakan sebagai Taman Nasional.
Berdasarkan paper yang saya dapat, Lorence Gene Collins dan David Fasold, Department of Geological Sciences, California State University Northridge, mereka melakukan penelitian pada situs bersejarah ini pada tahun 1985 untuk mencari berbagai bukti.
Menariknya dalam penelitian yang berlangsung bertahun-tahun ini menyatakan bahwa artefak tersebut bukanlah Perahu Nabi Nuh ( Noah’s Ark) hal itu berdasarkan bukti sebagai berikut :
Berdasarkan bukti secara mikroskopis yang semula terlihat dari foto satelit dinyatakan sebagai Perahu Nabi Nuh ternyata seluruhnya merupakan formasi batuan yang terbentuk secara alami (akibat deformasi batuan karena tektonik) Dan itu bukanlah Noah’s Ark ataupun buatan manusia meskipun bentuk morfologi dan ukurannya mirip dengan Noah’s Ark.
Meskipun peneliti sebelumnya menemukan Kayu yang diduga sebagai perahu, hal tersebut dianggap kekeliriuan dalam identifikasi karena kayu tersebut merupakan fossil yang terendapkan bersamaan dengan batuan disekitarnya.
Reference
Collins and Fasold, Bogus ‘ Noah’s Ark From Turkey Exposed As A Common Geologic Structure.
