Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sejak kecil, setiap anak diajarkan untuk belajar, mengembangkan diri, dan membentuk karakter yang kuat. Pendidikan bukan hanya sekadar proses memperoleh pengetahuan, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih baik, beradab, dan sejahtera. Dengan pendidikan yang baik, anak akan memiliki peluang untuk mencapai potensi maksimalnya serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Namun, di era perkembangan zaman dan berkembang pesatnya teknologi saat ini, banyak anak-anak yang mulai kehilangan karakternya sebagai siswa maupun siswi. Mereka seharusnya menghormati bapak ibu guru, berbicara dengan baik dan sopan, berperilaku terpuji, disiplin, serta bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
Banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan karena hilangnya karakter siswa.Sebagai contoh, saya alami sendiri di lingkungan pekerjaan, masih banyak siswa maupun siswi yang tidak menghormati gurunya, bahkan berani melawan guru.
Maka, tugas kitalah sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk menumbuhkan kembali karakter siswa-siswi kita yang mulai hilang itu. Dengan cara mengajarkan kedisiplinan, empati, sopan santun, rasa menghargai kepada sesama, dan menghormati kepada yang lebih tua dengan nilai-nilai kebaikan. Sehingga menumbuhkan kembali karakter siswa yang sudah memudar dan menciptakan generasi yang lebih baik untuk bangsa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H