Mohon tunggu...
puri laraswati
puri laraswati Mohon Tunggu... -

mahasiswi Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pernah ke Jogja tapi Belum ke Raminten?

10 November 2014   17:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Rumah makan jogja yang di dirikan oleh Hamzah HS, terletak di Jalan FM Noto no.7 Kota Baru ,mengangkat konsep unik , antik dan elegant pada restaurannya.
Kali ini saya ingin bercerita tentang sejarah terbentuknya The House Of Raminten Restaurant. Bagaimana asal mula mulanya?
Di awali dari hobby, Hamzah HS yang sangat menyukai makanan dan minuman tradisional yaitu jamu dan sego kucing dan juga rasa sosialnya yang tinggi akhirnya Hamzah HS membuka suatu peluang usaha yang di beri nama The House Of Raminten. Dimana nama Raminten adalah nama tokoh yang di perankan oleh Hamzah HS dalam sebuah sitcom di Jogja TV yang di tayangkan setiap Minggu jam 17.00 WIB dengan judul Pengkolan.
The House Of Raminten sendiri berdiri pada tanggal 26 Desember 2008 dan bertempat di Jalan FM Noto no.7 Kotabaru Yogtakarta. Lokasi ini terletak strategis di pusat kota Yogyakarta yang juga merupakan kediaman PT Hamzah Batik.
Dengan keahlian seorang Hamzah HS, akhirnya The House Of Raminten di bentuk dengan konsep yang unik , antic, dan elegant didalamnya. Di bilang unik karena walaupun The House Of Raminten merupakan suatu café jamu tradisional tapi juga tidak ketinggalan dengan adanya unsur-unsur modern di dalamnya ini dapat dilihat dari penampilan para waiter/ss yang memakai perpaduan antara jarik dan rompi hitam dan juga bukan hanya keunikan penampilan dari para waiter/ss nya saja, The House Of Raminten juga menampilkan keunikan lainnya dengan penyuguhan peralatan makan dan minum yang bisa dibilang sangat unik sekali.
Tentu ada satu hal lainnya yang tidak kalah penting adalah begitu tamu masuk ke dalam raminten maka tamu akan di suguhkan dengan alunan musik gamelan yang tentunya merupakan ciri khas dari Yogyakarta sendiri. Masih banyak lagi keunikan yang ada di The House Of Raminten, misalnya para waiter/ss akan memesan makanan dan minuman dengan menggunakan alat handytalky di depan para tamu. Setelah memesan makanan dan minuman, para tamu dapat duduk santai lesehan dengan menggunakan kursi khas dari jepang yang disebut “tatami”. Jadi, disinilah Hamzah HS ingin mengangkat citra suatu angkringan dalam bentuk nuansa yang sangat berbeda.
The House Of Raminten sendiri buka 24 jam dengan nonstop musik gamelan. Dan bila malam tiba akan diterangi oleh gemerlap lampu yang berwarna – warni. Selain itu, pengunjung wisata kuliner juga bisa berfoto di depan kereta kencana, karena dipintu masuk ada 3 kereta kencana yang sangat indah.
Jadi , jika kalian ke jogja jangan lupa mampir serta rasakan kenikmatan yang bernuansa jawa di Yogyakarta yaitu The House Of Raminten.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun