Disadari atau tidak manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan ditubuhkan oleh orang lain dalam kehidupan. Akal adalah alat yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pencipta untuk kita survive dalam hidup, untuk berfikir bagaimana cara berkomunikai, dan untuk melanjutkan hidup dengan sesama dan alam.
Zaman dahulu pun manusia dalam mempertahankan hidup mereka hidup berkelompok, contoh saja awal dalam kehidupan kita lahir dalam kelompok keluarga kecil. Diihat dari kodrat manusia merupakan makhluk monodualistisyang artinya berperan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Hal ini dapat mempelihara perdamaian dan ketentraman anatar sesama.
Menurut Aristoteles Zon Politicon pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan manusia yang lainnya yang kemudian menghasilkan bentuk kelompok masyarakat. Hal ini disebut makhluk sosial
Dari ini makhluk sosial berkembang dan muncul-lah sifat kecendrungan sosial dalam membentuk diri dengan melihat masyarakat sekitar yang terdiri dari penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, hal ini kita melihat begitu banyak jenis kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia. Hal ini bersifat pengetahuan. Selanjutnya mengatur waktu dan tenaga dalam upaya meniru. Ha ini dimaksud untuk manusia bisa mengatur waktunya secara efetif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H