Surabaya, 26 Mei 2024 -- Mahasiswa KKN Non Reguler Sub Kelompok 13 yaitu Puri Handayani Sura Prewati dan Dian Waluyo dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan progam kerja menerapkan smart kasih pada UMKM toko kelontong di Medokan Semampir RW.3 Surabaya. Hal ini dilakukan karena UMKM toko kelontong sering menghadapi kesulitan dalam melacak penjualan, mengontrol stok barang, serta membuat laporan keuangan yang akurat.
Penerapan smart kasir pada UMKM toko kelontong di Medokan Semampir RW.3 dengan menggunakan aplikasi kasir pintar. Aplikasi kasir pintar ini merupakan sebuah sistem point of sale (POS) yang dirancang untuk memudahkan para pelaku bisnis dalam mengelola berbagai transaksi yang terjadi di meja kasir. Aplikasi ini mudah diakses dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat digunakan tanpa harus berlangganan.
Aplikasi kasir pintar memiliki keunggulan dalam menerima berbagai metode pembayaran, mendukung berbagai metode pemesanan, dan menyediakan laporan bisnis serta keuangan yang lengkap. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pemantauan beberapa outlet, sangat cocok untuk UMKM dengan beberapa cabang.Â
Fitur-fitur tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan pencatatan, dan memberikan wawasan yang lebih baik untuk pengambilan keputusan strategis. Aplikasi ini juga mencatat transaksi pembelian dan penjualan dengan akurat, mendukung pencetakan dan pemindaian berkode, serta memudahkan pengelolaan inventaris dan transaksi.Â
Fitur tambahan termasuk pencatatan potongan harga otomatis, pencetakan faktur pajak penjualan, dan struk kecil untuk setiap transaksi. Pencetakan struk dapat menggunakan printer Bluetooth atau printer thermal portable yang mudah digunakan.Â
Printer thermal portable menggunakan teknologi thermal untuk mencetak, memiliki desain kecil dan ringan, serta mencetak dengan menggunakan panas pada kertas thermal. Printer ini juga menggunakan teknologi Bluetooth untuk koneksi nirkabel dengan perangkat lain seperti smartphone, tablet, atau komputer, sehingga memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam proses pencetakan.
Dalam pelaksanannya, mahasiswa KKN Sub kelompok 13 Puri dan Dian memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada pemilik toko yang bertujuan untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang memadai tentang cara mengoperasikan sistem kasir pintar. Pelatihan tersebut dilakukan langsung di tempat UMKM toko kelontong pada Minggu (26/05/2024) dengan diikuti oleh pemilik toko yaitu Bapak Anton.Â
Setelah melakukan pelatihan tentang aplikasi pintar dilanjutkan  dengan memasukkan kode barang ke dalam aplikasi kasir pintar, termasuk data seperti nama, harga, dan barcode. Setelah semua barang terinput, dilakukan uji coba transaksi penjualan dengan pencetakan struk untuk memastikan sistem berjalan lancar.Â
Uji coba ini meliputi simulasi penjualan, penghitungan stok otomatis, dan pembuatan laporan penjualan, sehingga pemilik toko dapat terbiasa dengan aplikasi sebelum digunakan secara penuh dalam operasional sehari-hari.