Mohon tunggu...
purcahyono hariprasetyo
purcahyono hariprasetyo Mohon Tunggu... Guru - Bergabung di kompasiana agar dapat menuangkan ide dan pengalaman

Menulis untuk menuangkan ide dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sang Primadona

29 Oktober 2024   13:13 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anting putri atau  dengan nama ilmiah Wrightia Religiosa adalah spesies pohon dalam anggota suku Apocyneceae ini sering digunakan sebagai tanaman hias. Anting Putri di Indonesia dikenal dengan Melati Air atau Melati Hutan, tanaman ini biasa ditemukan di Indonesia, China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Anting Putri dari warna dan bentuk mempunyai karakteristik  yang beraneka macam seperti Anting Putri Batang Putih, Batang Hitam, Micro, Semi Mikcro, Bunga Tumpuk, dan lain-lain.

Tanaman ini ini juga terkenal dengan aroma bunganya yang wangi seperti aroma melati, dan umumnya spesies tanaman ini dijadikan bonsai. Tentu bagi penggemar bonsai, sudah tidak asing lagi tanaman hias ini, berbatang kayu serta memiliki cabang-cabang panjang dan ramping. Bunganya yang berwarna putih, tumbuh dalam bentuk terjumbai ( merunduk) di ujung dahannya. Setiap bunga menghasilkan 2 buah, yang berbentuk strip panjang. Aroma bunga sangat harum dan memilki lima kelopak. Saat mekar selalu menjuntai ke bawah. Berbunga tanpa musim dan hampir sepanjang tahun.

Dengan katrakteritik yang khas, menjadikan Anting Putri bagi penghobi bonsai maupun penyuka tanaman hias sebagai tanaman favorit. Kita dapat dengan mudah menjumpai  tanaman ini sebagai penghias taman atau halaman baik itu rumah pribadi ataupun kantor. Pun para penjual tanaman hias juga mesti terdapat tanaman ini di deretan tanaman hiasnya. Harga yang terjangkau dan  bervariasi mulai dari 50 ribuan hingga ratusan ribu, tergantung dari bentuk atau besar kecilnya tanaman. Ditambah perawatan yang mudah, membuat tanaman ini mendapat hati di masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun