samar aku sudah bisa membaca sifatmu
berbayang aku telah mengerti tentang dirimu
namun kemarin,
aku begitu terluka dengan sikapmu
aku begitu sedih melihat ini semua
bagaimana kerasnya dirimu tuk mengerti aku
begitu kerasnya pendapat dirimu tentang prinsipmu sendiri
hingga tak kau hiraukan berapa banyak yang telah terluka karenamu
aku hanya ingin apa yang akan kujalani bersamamu adalah kenyamanan hati
bukan dan tak lagi memikirkan ruwetnya masalah hidup
sekian tahun lamanya aku mengalah dan terus bersabar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!