Mohon tunggu...
purbandari dwiutami
purbandari dwiutami Mohon Tunggu... Freelancer - Married

Tak ada yang mudah memang, untuk suatu perubahan. Semua memiliki biayanya masing-masing. Dan yang selalu tetap adalah melangkah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Hidup dan isinya

13 Desember 2021   23:47 Diperbarui: 13 Desember 2021   23:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk hidup yang aku telah salah mengartikan
Ku pikir dalam hidup hanya ada satu variasi
Apa yang aku tahu dan aku mau
Dalam satu alam pikirku
Lurus terus - seperti benang penuh angan
Sampai pada waktunya
Aku mampu menatap adanya
Bahwa hidup itu, bukan satu !
Ada banyak yang harus kita tahu
Dan kita pikul dengan bahu
Dari yang kita tahu,
Lalu kita mampu untuk saling bantu 

Katanya hidup itu rumit macam penyakit, sakit,sakit dan terus sakit. Namun akan terus bangkit, kerena hidup itu sakit.

Karena sakit kita tahu bangkit, terus sakit terus bangkit. Dan begitulah hidup, yang sakit namun tidak untuk sakit.

~Pbi~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun