Abstrak
Menstruasi dipengaruhi oleh hormon LH dan FSH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang mencetus terjadinya ovulasi dan menstimulasi ovarium untuk memproduksi esterogen dan progesteron. Ketika fase ovulasi terjadi, sel telur yang tidak mengalami pembuahan akan memicu dinding endometrium untuk meluruh, peristiwa ini menyebabkan peningkatan  hormon  prostaglandin sehingga memicu terjadinya kontraksi  yang disebut dismenorea primer.  Peningkatan hormon prostaglanding dapat ditekan oleh zat flavonoid. Bahan herbal yang memiiliki kandungan  zat  flavonoid tertinggi untuk menurunkan rasa nyeri menstruasi terdapat pada madu kaliandra. Tujuan Mengetahui pengaruh madu kaliandra terhadap intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMP 06 Diponegoro Wuluhan. Metode: penulisan ini berjenis pre eksperimental  dengan rancangan one grup pretest pot test. Hasil: Terdapat penurunan intrnsitas dismenore setelah pemberian madu kaliandra Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian madu murni kaliandra terhadap perubahan intensitas derajat  dismenore primer pada remaja putri SMP 06 Diponegoro Wuluhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H