Enterpreneur atau kewirausahaan adalah pemikiran yang tunbuh ketika kita akan melakukan sesuatu. Kewirausahaan dapat dimulai dari skarang. Tipsnya, harus mempunyai kepercayaan diri serta potensi sasaran.
Untuk memulai kewirausahaan, seseorang harus mengenali lingkungan sebagai acuan referensi. Hal pertama yang disiapkan justru bukan modal, tapi mengenali kebutuhan sasaran. Kemudian diikuti oleh modal serta metode yang dipilih sebagai langkah pemasaran.
Ada beberapa level atau tahapan yang pasti dilewati oleh calon pengusaha, diantaranya :
1. Buruh, artinya disini posisinya seseorang tersebut masih berperan sebagai karyawan di perusahaan orang lain
2. Reseller, artinya disini posisi seorang tersebut sebagai perpanjangan tangan dari produsen. Mereka membeli barang ke produsen dengab harga tertentu yang kemudian dijual keoada para konsumen
3. Pedagang, mereka sudah membawa misi untuk membuat produknya diminati pembeli
4. Bisnis tanpa finansial, artinya mereka tidak oerlu menyiapkan modal awal. Jadi mereka menjualkan produk si produsen dengan hanya menawarkan dalam bentuk katalog, contoh gambar, dan kain sebagainya yang kemudian jika konsumen tertarik maka barulah diambilkan di produsen.
5. Bisnis tanpa kehadiran, disini merupakan puncak dari seorang pengusaha. Bisa dikatakan bahwa disinilah posisi strategis seorang pengusaha yang kemudian bisa disebut sebagai direktur/owner/bos dan kain sebagainya.
Penulis : Puput Tri Wulandari HMI Cabang Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
