Â
Ungaran- Kebijakan pencegahan penularan COVID-19 memberikan dampak dalam beberapa bidang, dan salah satunya dalam bidang pendidikan. Para siswa belajar dari rumah memalui daring dengan guru maupun siaran televisi yang disediakan oleh pemerintah. Kebijakan untuk sekolah secara daring memberikan dampak positif maupun negatif. Â Dampak positifnya adalah semakin banyak waktu anak bersama keluarga, namun dampak negatifnya adalah timbul permasalahan seperti turunnya minat belajar dan prestasi siswa, terkendalanya teknologi, dan orang tua merasa sering emosi saat mengajari anak. Hal ini dikarenakan tidak semua paham mengenai mekanisme belajar secara daring. Orang tua sebagai pendamping, tidak sepenuhnya memahami materi yang disampaikan, oleh karenanya tidak jarang orang tua merasa kuwalahan saat mendampingi anak mereka belajar dan juga harus mengurus kegiatan rumah tangga lainnya.
Karena hal tersebut, mahasiswa UNS bernama Puput Purnami dari S1 Pendidikan Khusus/ Luar Biasa 2017 mengadakan kegiatan belajar bersama dengan siswa usia sekolah dasar di Lingkungan Manggian RT.02 Beji, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut dikemas dalam Rumah Belajar yang merupakan program bimbingan belajar gratis anak-anak selama belajar dari rumah. Pogram ini dipilih karena dapat menjadi alternatif belajar bagi anak dan dapat meminimalisir kegiatan bermain anak terutama game online. Selain itu, materi yang diajarkan di Rumah Belajar disesuaikan dengan kemampuan anak dan tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan COVID-19 seperti: (1) memakai masker selama pembelajaran; (2) cuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran; serta (3) jaga jarak saat pembelajaran.
Rumah Belajar ini disambut dengan antusias oleh para orangtua dan anak-anak di Lingkungan Manggian RT.02 Beji, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Selain itu, Puput juga memberikan tips mendampingi anak belajar dalam bentuk e-poster yang dibagikan melalui WAG Ibu-ibu PKK RT.02 dan Karang Taruna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H