Mohon tunggu...
Puput Merdikawati
Puput Merdikawati Mohon Tunggu... -

aku hanya ingin menjadi hambaNya yg baik ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

you..

16 Juli 2011   12:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti pasir di tepian pantai …

Yang slalu mendaji aula tarian sang budak siang

Yang tak pernah lelah terjajahi keindahan sang prajurit kegelapan

Slalu dan slalu ada

Untuknya ….

Mungkin itu yang dinamakan kesempurnaan cinta …

Sebingkis ketulusan dan pengabdian sebuah hati yang suci

Namun ini menjadi keindahan yang terhianati …

Disaat karang-karang lautan mulai berdatangan …

Saat ombak tak lagi menjadi belaian yang penuh kasih …

Saat sunrises dan senja tak lagi lukiskan kedamaian …

Hanya seperti ini

Tak ada indah sapamu

Tak ada senyum hangatmu

Untukku ….

Just like it …

And I will lose u,, now ….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun