Seperti pasir di tepian pantai …
Yang slalu mendaji aula tarian sang budak siang
Yang tak pernah lelah terjajahi keindahan sang prajurit kegelapan
Slalu dan slalu ada
Untuknya ….
Mungkin itu yang dinamakan kesempurnaan cinta …
Sebingkis ketulusan dan pengabdian sebuah hati yang suci
Namun ini menjadi keindahan yang terhianati …
Disaat karang-karang lautan mulai berdatangan …
Saat ombak tak lagi menjadi belaian yang penuh kasih …
Saat sunrises dan senja tak lagi lukiskan kedamaian …
Hanya seperti ini
Tak ada indah sapamu
Tak ada senyum hangatmu
Untukku ….
Just like it …
And I will lose u,, now ….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H